JuaraNews, Bandung-DPW PPP Jabar mulai mempersiapkan kadernya untuk mengikuti pilkada serentak 2024 mendatang. 

Ketua DPW PPP Jabar Ade Yasin mengatakan, meskipun pemilu masih beberapa tahun lagi dilaksanakan pihaknya tengah interventarisir kader dari sekarang.

Menurutnya, persiapan dilakukan karena  Pemilu 2024 merupakan proses demokrasi terpadat karena terdapat beberapa pemilihan, mulai dari Pilpres, Pileg, hingga Pilkada.

"Kami juga harus mempersiapkan dengan menginventarisir mana temen-temen yang turun di Pileg mana yang turun di Pilkada karena kami juga ingin mengisi ruang-ruang kosong yang ada di setiap daerah," kata Ade Yasin, di Bandung, Kamis (6/1/2022).

Bupati Bogor ini mengungkapkan bahwa pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang merupakan suatu hal yang sangat strategis bagi PPP untuk meraup suara. Pasalnya, PPP sebagai partai Islam tertua di Indonesia dan Partai Islam ketika Pilkada banyak dibutuhkan oleh partai lain diajak untuk kolaborasi.

"PPP partai Islam tertua di indonesia tentu punya komitmen kuat dengan umat islam, tokoh ulama, tokoh masyarakat dan kita juga merangkul kaum muda," ujarnya.

Maka dari itu, Ade berharap  PPP ke depan dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat sehingga masyarakat merasa nyaman ketika adanya PPP "Kerja kita juga kan bagaimana menarik simpati masyarakat untuk kembali ke rumah besar, kalau istilah DPP yaitu jalan pulang menuju kabah," tambahnya.

Sementara itu,disinggung terkait arah politik ke depan, Ade Yasin mengaku bahwa pihaknya tengah menunggu arahan dari DPP PPP."Ini masih dinamis, artinya kebijakan arah politik di DPP. Jadi saya belum lihat arahnya kemana, kami sifatnya menunggu arahan DPP, karena sifatnya instruksi. Kita menunggu DPP mau koalisi kemana," tuturnya.(*)

bas