Demokrat Jabar Evalusi Hasil Pileg & Pilkada 2024
- 11 Desember 2024 | 22:03:00 WIB
PARTAI Demokrat Jabar mengelar evalusi pasca-pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
PARTAI Demokrat Jabar mengelar evalusi pasca-pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
SETIAP tanggal 10 Desember. termasuk Indonesia, merayakan Hari Hak Asasi Manusia. Penetapan ini dinyatakan oleh IHEU sebagai hari resmi perayaan kaum humanisme.
JuaraNews, Tasikmalaya – Anggota DPRD Jawa Barat mengatakan dirinya berkomitmen dalam mendorong dan mengembangkan pendidikan di masyarakat. Untuk itu ia memberikan bantuan berupa semen dan material bangunan lainnya terhadap pembangunan madrasah diniyah, yang berlokasi di Kampung Leuwihalang Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya.
Penyerahan bantuan diserahkan bersamaan dengan kegiatan reses Yod Mintaraga sebagai anggota DPRD Jawa Barat, Sabtu (4/12/2021).
Yod mengatakan, komitmen mengembangkan pendidikan masyarakat karena ia berharap anak-anal usia dini mendapatkan pendidikan yang akan bermanfaat di masa yang akan datang.
“Kalau nanti dewasa, mereka harus punya moral yang bagus. Dalam kehidupan itu kan budi pekerti, moralitas itu adalah hal yang utama, untuk menentukan perilaku setiap manusia ke depan,” katanya.
Terlebih lagi, katanya, kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah agamis sehingga pembangunan infratstruktur sekolahnya perlu didorong. Ia menilai hal ini merupakan potensi yang harus dikembangkan. “Dan saya menerima apa yang menjadi aspirasi masyarakat, lalu keluhannya saya sampaikan kepada pemerintah,” kata Yod.
Anggota DPRD asal daerah pemilihan Kabupaten dan Kota Tasikmalaya itu mengatakan, dunia pendidikan di Jawa Barat harus diperhatikan karena tingkat sekolahnya baru 8,4 tahun. Ini artinya, kata Yod, masyarakat Jawa Barat pendidikannya tidak tamat SMP. “Yang barus itu kan minimal 9 tahun, dan lebih bagus lagi jika sampai 12 tahun,” kata Yod.
Untuk itu, ia menyatakan komitmennya untuk terus mendorong tingkat pendidikan di Jawa Barat meningkat. “Jika tingkat pendidikannya baru 8,4 tahun bisa dibayangkan kualitas sumber daya manusianya seperti apa. Kita ingin meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat Jawa Barat ini,” katanya. (*)
Oleh: ude gunadi / ude
0 KomentarYomanius Untung menghadiri rapat paripurna DPRD Jabar nota pengantar gubernur tentang Rapeda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mengatakan Perda Trantibumlinmas hadir untuk melindungi rasa aman masyarakat Selengkapnya..
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PULUHAN mahasiswa yang mengklaim sebagai Koalisi Rakyat Usut Pejabat Bekasi Atau Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Perkantoran Pemkab Bekasi.
PENYEBARLUASAN peraturan daerah Provinsi Jawa Barat salah satu bagian penting untuk diketahui masyarakat.