Hailuki Pertanyakan Kinerja Satgas Tata Ruang
- 17 Maret 2025 | 21:32:00 WIB
M Akhiri Hailuki mempertanyakan progres kinerja Satgas Pengendalian Penataan Ruang, Penyelenggaraan Bangunan Gedung, dan Perizinan Berusaha, Pemkab Bandung.
M Akhiri Hailuki mempertanyakan progres kinerja Satgas Pengendalian Penataan Ruang, Penyelenggaraan Bangunan Gedung, dan Perizinan Berusaha, Pemkab Bandung.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews, Tasikmalaya – Anggota DPRD Jawa Barat mengatakan dirinya berkomitmen dalam mendorong dan mengembangkan pendidikan di masyarakat. Untuk itu ia memberikan bantuan berupa semen dan material bangunan lainnya terhadap pembangunan madrasah diniyah, yang berlokasi di Kampung Leuwihalang Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya.
Penyerahan bantuan diserahkan bersamaan dengan kegiatan reses Yod Mintaraga sebagai anggota DPRD Jawa Barat, Sabtu (4/12/2021).
Yod mengatakan, komitmen mengembangkan pendidikan masyarakat karena ia berharap anak-anal usia dini mendapatkan pendidikan yang akan bermanfaat di masa yang akan datang.
“Kalau nanti dewasa, mereka harus punya moral yang bagus. Dalam kehidupan itu kan budi pekerti, moralitas itu adalah hal yang utama, untuk menentukan perilaku setiap manusia ke depan,” katanya.
Terlebih lagi, katanya, kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah agamis sehingga pembangunan infratstruktur sekolahnya perlu didorong. Ia menilai hal ini merupakan potensi yang harus dikembangkan. “Dan saya menerima apa yang menjadi aspirasi masyarakat, lalu keluhannya saya sampaikan kepada pemerintah,” kata Yod.
Anggota DPRD asal daerah pemilihan Kabupaten dan Kota Tasikmalaya itu mengatakan, dunia pendidikan di Jawa Barat harus diperhatikan karena tingkat sekolahnya baru 8,4 tahun. Ini artinya, kata Yod, masyarakat Jawa Barat pendidikannya tidak tamat SMP. “Yang barus itu kan minimal 9 tahun, dan lebih bagus lagi jika sampai 12 tahun,” kata Yod.
Untuk itu, ia menyatakan komitmennya untuk terus mendorong tingkat pendidikan di Jawa Barat meningkat. “Jika tingkat pendidikannya baru 8,4 tahun bisa dibayangkan kualitas sumber daya manusianya seperti apa. Kita ingin meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat Jawa Barat ini,” katanya. (*)
Oleh: ude gunadi / ude
0 KomentarPARTAI Demokrat akan tetap bersikap kritis terhadap kepala daerah terpilih yang didukungnya pada Pilkada Serentek 2024 Selengkapnya..
PIMPINAN dan anggota Komisi II DPRD Jabar melakukan Kunjungan Kerja ke UPTD Balai Benih Padi dan Palawija di Cianjur, Rabu Selengkapnya..
ANGGOTA Komisi II DPRD Jabar Saeful Bahri siap mengawal kebijakan pemerintah pusat yang berpotensi memengaruhi kesejahteraan Selengkapnya..
SAEPUL Bachri terus mendorong pengembangan Kakao sebagai produk pertanian unggulan di Jabar, khususnya di Kabupaten Selengkapnya..
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui UPT Bandung memastikan listrik tetap dapat dinikmati oleh pelanggan selama Ramadan
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui UPT Bandung memastikan listrik tetap dapat dinikmati oleh pelanggan selama Ramadan