JuaraNews, Bantul - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menyebut kemenangan atas Persik pada laga Pekan 17 Liga 1 2021-2022 yang digelar di Stadion Sultan Agung, Sabtu (12/12/2021) petang, tidak diraih dengan mudah.

Pada laga pamungkas Putaran 1 tersebut, gol kemenangan Maung Bandung dicetak Frets L Butuan pada menit 17. Menurut Robert, timnya harus bersusah payah mempertahankan kemenangan. Dia menilai, Persik cukup sulit ditaklukkan kendati di papan klasemen, berada jauh di bawah Persib. Tim Macan Putih berada di peringkat 14, sedangkan Persib di posisi 3 sebelum memenangi laga tersebut.

"Kami memulai dengan baik di 25 menit awal dengan memainkan permainan yang bagus, agresif dalam melakukan tekanan dan memiliki banyak peluang," ujar Robert dalam sesi konferensi pers virtual seusai laga, Minggu (12/12/2021) malam.

Namun setelah Frets mencetak gol, Robert mengakui timnya mulai kerepotan dengan gaya bermain tim Macan Putih yang mengandalkan umpan panjang. Selain itu, bola yang langsung diberikan ke jantung pertahanan membuat para pemainnya kesulitan mengembangkan permainan.

"Di  babak kedua kami juga terpaksa harus melakukan perubahan dengan menarik keluar (Marc) Klok yang cedera dan kalian bisa lihat kami mulai kerepotan di lini tengah," kata Robert.

Meski berhasil memenangi laga, Robert mengakui, penampilan anak-anak asuhnya belum konsisten. Hal itu dipengaruhi sejumlah pergantian pemain karena mengalami cedera seperti Marc Klok yang digantikan Abdul Aziz pada menit 50 dan Erwin Ramdani oleh Esteban Vizcarra menit 61.

Kehilangan Klok membuat Robert harus membangun ulang kekuatan khususnya di lini tengah. Hal ini juga yang pada akhirnya membuat Persib kesulitan membangun serangan seperti di awal-awal laga.

"Di 15 menit akhir kami mulai mendapatkan lagi peluang, kami punya 2 peluang bagus dan mereka sepertinya hanya 1 yang mana itu bisa dihentikan dengan baik oleh Teja (Paku Alam)," ucap pelatih berpaspor Belanda ini.

Meski sempat tertekan, Robert menyebut Maung Bandung layak menang. Menurut dia, sulitnya memenangi laga kali ini karena faktor kelelahan yang dialami anak-anak asuhnya.

"Pertandingan terakhir (di tiap series) selalu sulit karena pemain kelelahan di sistem bubble ini. Jangan lupakan juga kami kehilangan banyak pemain, ada beberapa pemain yang tidak bersama kami," ujarnya.

Robert pun mengapresiasi para pemainnya yang telah bekerja keras memenangi laga keenam di Seri Ketiga ini. Apresiasi terutama ditujukan kepada Frets Butuan yang melesakkan gol semata wang ke gawang Persib. Gol tersebut merupakan yang kedua bagi Frets setelah sebelumnya membobol gawang Madura United pada laga Pekan 15, 4 Desember 2021 lalu. "Saya ikut senang saat Frets bisa mencetak gol," kata Robert.

Robert menegaskan, kemenangan atas Persik merupakan hasil yang sangat penting. Dengan kemenangan ini, Persib kembali naik ke posisi 2 menggeser Arema FC. Di akhir paruh pertama kompetisi ini, Persib mengumpulkan 34 poin dan membuat jarak dengan pimpinan klasemen sementara, Bhayangkara FC semakin tipis. Raihan Persib hanya terpaut 3 poin dari Bhayangkara yang mengoleksi 37 poin.

"Kemenangan 1-0 ini hasil yang cukup layak kami dapatkan. Semua pemain telah berjuang," terangnya.

Meski berhasil memenangi laga, Robert mengakui, penampilan anak-anak asuhnya belum konsisten. Hal itu dipengaruhi sejumlah pergantian pemain karena mengalami cedera seperti Marc Klok yang digantikan Abdul Aziz pada menit 50 dan Erwin Ramdani oleh Esteban Vizcarra menit 61. (*)

jn