JuaraNews, Bantul – Pelatih Persib Robert Rene Alberts bertekad membawa timnya menutup Putaran 1 Liga 1 2021-2022 dengan kemenangan saat menghadapi Persik Kediri di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (12/12/2021) petang.

 

Robert Alberts menegaskan, timnya harus meraih kemenangan untuk mempertahankan posisi di papan atas klasemen sementara. Saat ini, Maung Bandung berada di posisi 3 dengan raihan 31 poin, terpaut 1 poin dari Arema FC di peringkat 2, dan tertinggal 5 poin dari pemuncak klasemen Bhayangkara FC yang mengolek 37 poin.

 

"Ini laga terakhir di putaran pertama yang sangat penting. Kami harus meraih 3 poin untuk tetap berada di papan atas," kata Robert dalam sesi konferensi pers virtual jelang, Sabtu (11/12/2021).

 

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albers. (foto: persib.co.id) 

 

Seusai menelan 3 kekalahan di Seri Ketiga ini, Robert ingin timnya bangkit dan memetik poin penuh saat memasuki putaran kedua nanti.  Pelatih berpaspor Belanda ini pun optimistis timnya bisa melaju ke puncak klasemen pada Putaran 2 nanti.

 

Pasalnya pada paruh kedua nanti, komposisi timnya akan lengkap kembali. Dua pemain andalan yang kini sedang membela timas Indonesia di ajang Piala AFF 2020, yakni Victor Igbonefo dan Ezra Walian sudah bisa bergabung. Demikian pula dengan Mohammed Rashid, kemungkinan besar sudah bisa kembali ke Indonesia pada awal tahun depan saat Putaran 2 yang ditandai dengan Seri Keempa dimulai.

 

“Di putaran kedua nanti, kami akan tampil dgn komposisi komplit dan kami menantikan momen itu. Jadi, tdk ada hal selain meraih hasil positif di laga terakhir ini,” tandas Robert.

 

Robert sendiri tidak mau memandang sebelah mata Persik yang kini menghuni peringkat 14 dengan poin 17. Kendati tim berada jauh di bawah, Robert menilai tim Macan Putih memiliki potensi membahayakan skuat Maung Bandung.

 

"Persik juga punya skema penyerangan yang baik. Di awal Liga, mungkin ada sedikit adaptasi dengan situasi baru. Kami melihat Persik secara serius. Tapi kami juga tahu kekuatan yang kami miliki. Kami sebelumnya tidak pernah tampil seperti di laga terakhir dan tidak akan mengulanginya di Laga melawan Persik," papar Robert.

 

Persik sendiri sedang menunjukkan tren positif sejak pergantian pelatih dari Joko Susilo ke Javier Roca. Dalam dua laga terakhir, Persik mampu memetik kemenangan.  Robert menegaskan, di Liga Indonesia tidak ada tim yang benar-benar buruk, hanya beberapa tim yang memang kurang beruntung.

 

Menurut pelatih asal Belanda itu, setiap tim harus dihadapi secara serius sejak awal termasuk Persik.  "Seperti misalnya Persiraja yang belum berpengalaman meski mereka juga punya penyerangan yang bagus. Kediri juga bagus dalam menyerang, walaupun pada awal musim ada beberapa pemain yang baru pertama kali bermain di Liga ini dan perlahan mulai meningkat," paparnya.

 

"Tapi kami juga tahu apa yang menjadi keunggulan kami, kami hampir tidak pernah dibuat tidak berdaya musim ini, kecuali di laga terakhir (melawan Persebaya) karena ada kesalahan dari pemain bertahan untuk pertama kalinya setelah memainkan 16 pertandingan," sambung  Robert.

 

Kekalahan menyaktikan dari Persebaya, kata Robert, menjadi pelajaran berharga saat melawan Persik nanti. Dia tidak ingin para pemain mengulangi kesalahan yang sama sehingga kesempatan meraih poin penuh menjadi sirna.

 

"Kami akan menampilkan permainan terbaik dan juga berusaha memastikan tim bisa mencetak gol karena itu hal penting," ucap pelatih 67 tahun ini.

 

Pelatih Persik Kediri Javier Leopolda Roca Sepulveda. (foto:net)

 

Bidik 3 Poin untuk Jauhi Zona Degradasi

Dari kubu Persik, Pelatih Javier Leopolda Roca Sepulveda berharap timnya tampil maksimal dan memetik poin saat mengadapi Persib Bandung pada laga pamungkas di Putaran 1 Liga 1 2021 yang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bandung, Minggu (12/12/2021) petang ini.

 

Kendati menargetkan 3 poin dari Persib yang kini menghuni papan atas, Javier Roca mengaku timnya tidak melakukan persiapan khusus untuk meredam permainan Maung Bandung.

 

 “Persiapan kita seperti biasa, seperti laga-laga sebelumnya. Kita punya recovery tiga hari,” ujar Roca dalam sesi konferensi pers virtual jelang laga, Sabtu (11/12/2021).

 

Javier pun menyebutkan, pasukannya siap tampil menghadapi Maung Bandung, dan bertekad meraih poin maksimal. “Lalu hari ini kita bisa kumpulkan semua pemain setelah ada beberapa hari mereka dapatkan recovery. Semua pemain sudah siap tampil, dan kalau bisa kita meraih poin maksimal,” tandas Jevier.

 

Guna meraih kemenangan, Javier sendiri enggan meniru strategi Persebaya yang sukses menekuk Persib 3-0. "Semua strategi yang kita terapkan tergantung dari kondisi pemain. Jika saya terapkan strategi seperti berkaca dari pertandingan Persebaya, itu adalah kesalahan besar," tegas pelatih berpaspor Chili ini

 

Roca beralasan jika kemampuan pemain Persik dengan Persebaya jauh berbeda. "Jadi saya akan terapkan strategi dengan kemampuan dan potensi pemain yang ada. Jadi jelas saya tidak bisa menerapkan berkaca dari satu pertandingan yang ada, karena karakteristik pemainnya juga berbeda," imbuhnya.

 

Javier Roca juga menyampaikan bahwa anak asuhnya akan berupaya maksimal untuk merebut 3 poin. Pasalnya, kemenangan sangat dibutuhkan untuk menjauhkan timnya dari zona degradasi.

 

"Jadi kita masuk lapangan itu masih 0-0, kita akan berupaya maksimal mungkin, karena kita belum aman dari zona degradasi. Jadi kita akan berupaya merebut 3 poin, atau setidaknya minimal satu poin," tuturnya.

 

Javier sendiri menilai Persib merupakan salah satu tim kuat di Liga 1 2021. "Kita sudah tahu Persib Bandung, pemain dengan komposisi yang baik. Secara permainan, ia (Persib) begitu menguasai, namun di satu titik Persib Bandung kehilangan konsentrasi. Tetapi Persib punya banyak pemain yang cukup berpengalaman itu yang akan kita waspadai," pungkasnya.

 

Pemain Persib Vladimir Vujovic dan M Ridwan merayakan gol ke gawang Persik pada putaran pertama ISL 2014 yang di Stadion si Jalak Harupat, 24 Agustus 2014, Persib menang dengan skor 3-0. (foto: persib.co.id)

 

Statistik Pertemuan Masih Didominasi Persib

Laga Persik kontra Persib, Minggu (12/12/2021) petang ini, bukanlah yang pertama kali terjadi. Tercatat kedua tim telah bertemua di kancah sepak bola kasta tertinggi Indonesia sebanyak 13 kali, dan yang terakhir terjadi pada musim 2014 lalu.

 

Kedua tim setidaknya pernah bertemu sebanyak 13 laga, yang terjadi sejak musim Liga Indonesia 2003. Dari 13 laga, tersebut Persib mencatat 8 kali kemenangan, 2 hasil imbang, dan 3 kali kalah.  Gol yang tercipta dalam 13 laga tersebut, sebanyak 27 untuk Persib dan 14 bagi Persik.

 

Pada pertemuan perdana 15 April 2003 silam, Persik unggul dari Persib . Sayangnya, Persib Bandung Di putaran pertama yang digelar di Bandung, Persib nyaris kalah, dan hanya mampu bermain imbang 1-1. Kala itu, Persib sempat tertinggal skor lewat gol Ebi Sukore, yang selanjutnya bisa disamakan lewat gol Dicky Firasat. Namun di putaran kedua yang digelar di Kediri pada 10 September 2003, Persib menelan kekalahan telak 4-0.

Persib sendiri pernah menang telak juga saat menghadapi Persib. Itu terjadi pada musim ISL 2009-2010 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada 26 Januari 2010. Kala itu, Persib menang telak 6-1. Enam gol Persib masing-masing dicetak Cristian Gonzales (32), Hilton Moreira (41), Nova Arianto (52), Suchao Nutnum (63), Budi Sudarsono (79, 90). Sedangkan gol balasan Persik dicetak Patricio Morales menit 55.

 

Sedangkan pada pertemuan terakhir kedua tim di musim ISL 2014 yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, 24 Agustus 2014,Persib menang dengan skor 3-0. Persib menang lewat gol lewat penalti Vladimir Vujovic (67), Ferdinand Sinaga (80), dan Djibril Coulibaly (84).

 

Kemenangan tersebut sekaligus mengantarkan Maung Bandung ke babak 8 Besar. Pangeran Biru memastikan diri lolos dari wilayah barat dengan menempati peringkat ketiga dengan koleksi 35 poin dari 18 pertandingan yang sudah dilakoni.  Selanjutnya, Persib tampil sebagai juara ISL 2014. Sementara Persik harus terdegradasi menjelang bergulirnya ISL 2015. Keduanya baru akan bertemua kembali di kompetisi kasta tertinggi di Stadion Sultan Agung, Minggu (12/12/2021) petang ini.

 

Head to Head

24 Agustus 2014             ISL 2014                           Persib Bandung 3-0 Persik Kediri

12 Februari 2014             ISL 2014                           Persik Kediri 0-3 Persib Bandung

22 Januari 2014               Inter Island Cup 2014        Persib Bandung 3-2 Persik Kediri

9 Februari 2010               ISL 2009-2010                  Persik Kediri 1-3 Persib Bandung

26 Januari 2010               ISL 2009-2010                  Persib Bandung 6-1 Persik Kediri

16 Mei 2009                    ISL 2008-2009                  Persik Kediri 2-1 Persib Bandung

5 Agustus 2008               ISL 2008-2009                  Persib Bandung 3-1 Persik Kediri

13 November 2007          Divisi Utama LI 2007         Persik Kediri 2-0 Persib Bandung

11 Maret 2007                Divisi Utama LI 2007         Persib Bandung 2-0 Persik Kediri

23 Desember 2004          Divisi Utama LI 2004         Persik Kediri 0-0 Persib Bandung

11 April 2004                  Divisi Utama LI 2004         Persib Bandung 2-0 Persik Kediri

10 September 2003         Divisi Utama LI 2003         Persik Kediri 4-0 Persib Bandung

15 April 2003                  Divisi Utama LI 2003         Persib Bandung 1-1 Persik Kediri

 

5 Pertandingan  Terakhir Persik Kediri

8 Desember 2021            Barito Putera 0-2 Persik Kediri

3 Desember 2021            Persik Kediri 2-0 Persita Tangerang

28 November 2021          Persik Kediri 0-0 Persebaya Surabaya

24 November 2021          Madura United 2-0 Persik Kediri

19 November 2021          Persik Kediri 2-3 Arema FC

 

5 Pertandingan  Terakhir Persib Bandung

8 Desember 2021            Persib Bandung 0-3 Persebaya Surabaya

4 Desember 2021            Madura United 0-1 Persib Bandung

28 November 2021          Persib Bandung 0-1 Arema FC

24 November 2021          Persiraja Banda Aceh 0-4 Persib Bandung

20 November 2021          Persib Bandung 0-1 Persija Jakarta

 

Perkiraan Susunan Pemain

Persik Kediri (4-4-2)

Dikri Yusron Afafa; Andri Ibo, Arhur Felix E Silva, Ibrahim Sanjaya, Risna Prahalabenta, Ranggalelana; Faris Aditam, Doinatan Machado de Oliveira, Yusuf Meilana Fuad Burhani, Krisna Bayu; Antoni Putro Nugroho (C), Youssef Ezzejjari Lhasnaui

Cadangan: Dian Agus Prasetyo; Agil Munawar, Dany Saputra, Eka Sama Adi Prasetyo, Muhamad Ridwan, Aldo Claudio, Ady Eko Jayanto, Hariyanto S Panto, Mohammad Jordan Zamorano, Bagas Satrio Nugroho

Pelatih: Javier Leopolda Roca Sepulveda

 

Persib Bandung (4-4-2)

Teja Paku Alam; Nick Kuipers, Achmad Jufriyanto, Ardi Idrus, Henhen Herdiana; Dedi Kusnandar, Febri Hariyadi, Marc Klok, Esteban Vizcarra; Wander Luiz, Frets L Butuan

Cadangan: Muhammad Natshir, M Aqil Savik; Supardi Nasir, Zalnando, Bayu M Fiqri, Mario Jardel, Indra Mustafa, Puja Abillah, Erwin Ramdhani, Abdul Aziz, Syafril Lestaluhu, Geoffrey Castillion

Pelatih: Robert Rene Alberts. (*)

den

0 Komentar