free hit counter code Buka Jabar Motekar di Yogyakarta, Ridwan Kamil: Awal Sebuah Semangat Kebudayaan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Buka Jabar Motekar di Yogyakarta, Ridwan Kamil: Awal Sebuah Semangat Kebudayaan
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Ketua DPP PUTRI DI Yogyakarta, GKR Bendara membuka Jabar Motekar: Pameran Ridwan Kamil dan Industri Kreatif Jabar di Jogja Museum Nasional, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Rabu (1/12/2021)

    Buka Jabar Motekar di Yogyakarta, Ridwan Kamil: Awal Sebuah Semangat Kebudayaan

    JuaraNews, Yogyakarta - Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Ketua DPP PUTRI Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, GKR Bendara membuka Jabar Motekar: Pameran Ridwan Kamil dan Industri Kreatif Jabar di Jogja Museum Nasional, DI Yogyakarta, Rabu (1/12/2021).

     

    "Mengawali sebuah semangat kebudayaan, yang menurut saya, harus rutin dipupuk. Juga saya bahagia karena agendanya bukan Covid-19. Soalnya, satu setengah tahun, kami kepala daerah, termasuk Sri Sultan, setiap hari mengurus cuma satu agenda, Covid-19," kata Kang Emil.

     

    Dalam Jabar Motekar, Emil pun memamerkan lukisan hasil karyanya selama pandemi Covid-19. Selain itu, produk-produk ekonomi kreatif (ekraf) Jabar dipamerkan di Jogja Museum Nasional selama sepekan, dari 1-7 Desember 2021.

     

    Emil mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DI Yogyakarta yang aktif membangun kolaborasi untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata dan kebudayaan di tengah pandemi Covid-19.

     

    "Saat Covid-19 surut, bisa melakukan hal produktif seperti ini, itu kebahagiaan lahir batin yang luar biasa. Karenanya, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemda DI Yogyakarta yang sudah aktif berkolaborasi. Karena kreativitas itu perlu interaksi, saling lihat, saling rekam, saling terinspirasi," ucapnya.

     

    Selain itu, Emil berharap dengan adanya kolaborasi tersebut, hubungan Jabar-Yogyakarta semakin erat dan hangat. Melalui kolaborasi tersebut, pelaku ekraf kedua daerah tersebut bisa saling mengenal maupun mempromosikan produk-produk kreatifnya, seperti yang dipamerkan di Jabar Motekar.

     

    "Kami di sini juga membawa produk-produk kreatif dan sebagiannya karya pribadi saya. Karena jadi manusia itu multidimensi. Apakah karena gubernur hanya mengurusi tanda tangan, urusan politik. Di balik itu, saya manusia juga yang punya ekspresi, punya rasa," ucapnya.

     

    Sebagai pusat ekraf, kata Emil, Jabar-Yogyakarta dapat saling mengunjungi dan saling berinteraksi, untuk sama-sama memajukan ekraf. Dengan interaksi yang intens, diharapkan pelaku ekraf Jabar-Yogyakarta bisa sama-sama menggerakkan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

     

    "Saya meyakini, diiringi dengan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan, pasti keren-keren," ucapnya. Seninya makin unik karena digital sebagai revolusi kesejahteraannya tidak lagi konvensional. Saya kira itu semangat dari Jabar," katanya.

     

    Selain membuka Jabar Motekar, kunjungan Kang Emil ke DI Yogyakarta sendiri untuk memenuhi undangan dari Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.

     

    GKR Bendara mengatakan, kolaborasi tersebut dapat meningkatkan daya saing produk-produk ekraf Jabar dan Yogyakarta. "Tentunya kolaborasi lintas provinsi ini bisa sangat meningkatkan daya saing, daya jual dari ekraf kita," ucapnya.

     

    Sebelumnya, Pemprov Jabar sudah berkolaborasi dengan Pemprov Bali dan Lombok. Kolaborasi itu menjadi wujud keberpihakan kepada UMKM wilayah lain di masa pemulihan ekonomi sekaligus menjadi ajang kolaborasi para UMKM. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Cerita Pegawai PLN Tak Mudik Demi Amankan Listrik
    Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik
    Layanan Operasional Terbatas & Weekend Banking
    Operasi Pasar Ditarget Tuntas pada H-4 Lebaran
    KAI Operasikan 58 Perjalanan di Wilayah 2 Bandung

    Editorial



      sponsored links