JuaraNews, Sleman – Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menyoroti kinerja para pemainnya, khususnya di lini tengah sat Maung Bandung dikalahkan Arema FC dengan skor 1-0 pada laga Pekan 1 Liga 1 2021-2022, Minggu (28/11/2021) malam.

Robert menilai, permainan lini tengah Maung Bandung kurang bagus, sehingga pada akhirnya menyebabkan 1 gol bersarang ke gawang Persib yang dilakukan Dendi Santoso pada menit 17.

Pada laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman tersebut, Coach Robert memasang Dedi Kusnandar menggantikan peran Mohammed Rashid yang harus bergabung denan timnas Palestina. Dado diduetkan dengan Marck Klok. Sayangnya, kombinasi keduanya di luar ekspektasi. Banyak momen lini tengahnya kalah duel dengan para pemain Arema FC.

"Saya rasa lini tengah kami agak kurang bagus dalam memenangi duel bola dan sedikit terlambat saat mendapat second ball," ujar Robert dalam sesi konferensi pers seusai laga, yang digelar virtual, Minggu (28/11/2021) malam.

Robert mengaku, sebenarnya sudah mengetahui dan mengantisipasi gaya permainan Arema FC dalam masa persiapan menuju pertandingan. Namun apa yang sudah dipersiapkan tidak berjalan dengan semestinya.

"Seperti yang sudah saya katakan dan mengulanginya lagi, pemain kami mengawali pertandingan tidak pada level yang saya harapkan untuk merebut puncak klasemen," tandas pelatih berpaspor Belanda tersebut.

Robert menambahkan, pada laga kedua Seri Ketia tersebut Arema bermain sedikit lebih cepat. Dendi Santoso dan kawan-kawan pun lebih siap menghadapi situasi yang menuntut konsentrasi penuh.

"Itu menyebabkan kami kebobolan di 20 menit awal. Setelah itu, kami sudah mulai kembali bertanding seperti biasanya. Lini tengah di babak kedua cukup dominan jika dibandingkan di babak pertama," ucapnya.

Robert mengakui absennya 4 pemain inti, yakni Ezra Walian, Victor Igbonefo, Nick Kuipers, dan Mohammed Rashid cukup memberi pengaruh terhadap performa skuat Maung Bandung di lapangan. Namun, pelatih berpaspor Belanda ini enggan menjadikan hal tersebut sebagai alasan pasukannya gagal mencetak gol saat menghadapi tim Singo Edan.

"Ada pengaruh terhadap tim manapun ketika 4 pemain reguler Anda absen, khususnya dua bek tengah kami (Igbonefo dan Kuipers). Tapi, saya enggan menjadikannya sebagai alasan karena siapapun yang bermain untuk tim ini harus bisa menempati posisi yang ditinggalkan," tandas Robert.

Dengan hasil negatif tersebut, bukan hanya mengudeta Bhayangkara FC dari puncak klasemen, Persib bahkan harus turun ke posisi 3. Dengan poin hanya 28, posisi Persib kini digusur Arema yang membukukan 29 poin, menguntit Bhayangkara dengan 30 poin di puncak klasemen.

Di posisi 3 ini, Persib juga dibuntuti Bali United di posisi 4 yang meraih 25 poin namun baru bermain 13 kali. Bali United baru akan menjalani laga menghadapi melawan Persiraja Banda Aceh, Selasa (30/11/2021) nanti,. Jika menang, poin Bali United akan sama dengan Persib, yakni 28. (*)

jn