Radja Nainggolan Kenakan Nomor 10 di Bhayangkara
- 7 Desember 2023 | 11:44:00 WIB
MANTAN pemain timnas Belgia, Radja Nainggolan resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Bhayangkara FC, Senin (4/12/2023) malam.
MANTAN pemain timnas Belgia, Radja Nainggolan resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Bhayangkara FC, Senin (4/12/2023) malam.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, Bandung – Anggota DPRD Jawa Barat H. Yod Mintaraga mengatakan, masyarakat jangan terlena dengan kondisi saat ini yang terkesan relatif aman dari ancaman Covid-19. Meskipun status kesiagaan di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat di level 2, namun harus tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan.
Harapan itu disampaikan di Gedung DPRD Jabar dalam perbincangan dengan juaranews.com, Rabu (24/11/2021).
Yod mengatakan, saat ini banyak masyarakat yang lupa dengan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. Di sejumlah tempat, katanya, masyarakat terlihat seperti sudah acuh dengan protokol kesehatan. Hal ini, katanya, harus diingatkan kembali.
Padahal, katanya, status kesiagaan dalam menghadapi Covid-19 masih dalam status level 2 atau level 3. “Terkesan mereka sudah bebas dari Covid-19. Kemana-mana tak pakai masker. Lalu berkerumun. Status pandemic belum dicabut. Harus ingat itu,” katanya merasa prihatin.
Bahkan, kata Yod, sejumlah epidemiolog mengingatkan akan bahayanya gelombang ketiga. Di sejumlah negara, katanya, gelombang ketiga ini telah terjadi dan lebih ganas. “Karena itu kita harus tetap waspada, hati-hati, dan tetap menjalankan protokol kesehatan,” kata Yod.
Ancaman gelombang ketiga yang dikhawatirkan, katanya, semakin muncul saat penyelenggaraan perayaan natal dan tahun baru (Nataru). Dikhawatirkan serangan virus Covid-19 di perayaan Nataru ini kembali meningkat. “Karena itu harus diantisipasi,” katanya.
Yod juga mengingatkan pemerintah untuk tidak kendor melakukan pengawasan dan penindakan terhadap masyarakat. Di sejumlah tempat keramaian, seperti pusat-pusat perbelanjaan, supermarket, tempat hiburan, sudah seperti kondisi normal lagi. Hal ini harus diantisipasi, misalnya dengan pemeriksaan yang ketat dan fasilitas untuk menjalankan protokol kesehatan tetap tersedia. “Dan berfungsi tentunya. Banyak tempat keramaian yang fasilitas cuci tangan atau handsanitezer malah tak berfungsi,” katanya.
Yod mengingatkan kepada masyarakat untuk tak menyepelekan masalah Covid-19 ini. Ia mengatakan, dirinya pernah menjadi terkontaminasi virus Covid-19 dan dirawat selama hampir sebulan. Ia mengajak untuk menjaga kesehatan dan berpola hidup sehat.
“Saya bicara seperti ini karena saya sendiri pernah positif Covid-19. Untuk mengajak untuk bersikap sehat, selalu menjalankan protokol kesehatan,” pungkanya. (*)
ude
0 KomentarANGGOTA DPRD Jabar Lilis Boy mengatakan pengembangan desa wisata bisa terealisasi selain pembinaan tata kelola desa wisata, harus didukung juga Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Lilis Boy melaksanakan penyebarluasan perda tentang Desa Wisata di Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jawa Barat Lilis Boy menilai banyak desa-desa di Jabar salah satunya di Kabupaten Cianjur potensial menjadi desa Selengkapnya..
CUCU Sugyati meminta seluruh seluruh pengurus KPPG Tingkat Daerah hingga Desa saling membahu memenangkan partai Golkar di Pemilu Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Cucu Sugyati menyebarluaskan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat No. 2 Tahun 2022 Tentang Desa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
CALEG dari Partai Demokrat, Teni Hermiati dan loyalisnya bernama baraya Teni Hermiati terus bergerak menggelar kampanye pemilu 2024.
PARTAI Demokrat Jabar meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Provinsi Jabar untuk kategori partai politik.