Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halal Bihalal
- 17 April 2024 | 17:41:00 WIB
Sekretariat DPRD Jabar menggelar acara halal bihalal dengan tema Mari Perkuat Silaturahmi dan Sucikan Hati untuk Menggapai Kemenangan Hakiki.
Sekretariat DPRD Jabar menggelar acara halal bihalal dengan tema Mari Perkuat Silaturahmi dan Sucikan Hati untuk Menggapai Kemenangan Hakiki.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin melanjutkan pelaksanaan APBD Jabar Tahun 2023 dengan ekstra hati-hati.
JuaraNews, Bandung – Anggota DPRD Jawa Barat H. Yod Mintaraga mengatakan, masyarakat jangan terlena dengan kondisi saat ini yang terkesan relatif aman dari ancaman Covid-19. Meskipun status kesiagaan di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat di level 2, namun harus tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan.
Harapan itu disampaikan di Gedung DPRD Jabar dalam perbincangan dengan juaranews.com, Rabu (24/11/2021).
Yod mengatakan, saat ini banyak masyarakat yang lupa dengan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. Di sejumlah tempat, katanya, masyarakat terlihat seperti sudah acuh dengan protokol kesehatan. Hal ini, katanya, harus diingatkan kembali.
Padahal, katanya, status kesiagaan dalam menghadapi Covid-19 masih dalam status level 2 atau level 3. “Terkesan mereka sudah bebas dari Covid-19. Kemana-mana tak pakai masker. Lalu berkerumun. Status pandemic belum dicabut. Harus ingat itu,” katanya merasa prihatin.
Bahkan, kata Yod, sejumlah epidemiolog mengingatkan akan bahayanya gelombang ketiga. Di sejumlah negara, katanya, gelombang ketiga ini telah terjadi dan lebih ganas. “Karena itu kita harus tetap waspada, hati-hati, dan tetap menjalankan protokol kesehatan,” kata Yod.
Ancaman gelombang ketiga yang dikhawatirkan, katanya, semakin muncul saat penyelenggaraan perayaan natal dan tahun baru (Nataru). Dikhawatirkan serangan virus Covid-19 di perayaan Nataru ini kembali meningkat. “Karena itu harus diantisipasi,” katanya.
Yod juga mengingatkan pemerintah untuk tidak kendor melakukan pengawasan dan penindakan terhadap masyarakat. Di sejumlah tempat keramaian, seperti pusat-pusat perbelanjaan, supermarket, tempat hiburan, sudah seperti kondisi normal lagi. Hal ini harus diantisipasi, misalnya dengan pemeriksaan yang ketat dan fasilitas untuk menjalankan protokol kesehatan tetap tersedia. “Dan berfungsi tentunya. Banyak tempat keramaian yang fasilitas cuci tangan atau handsanitezer malah tak berfungsi,” katanya.
Yod mengingatkan kepada masyarakat untuk tak menyepelekan masalah Covid-19 ini. Ia mengatakan, dirinya pernah menjadi terkontaminasi virus Covid-19 dan dirawat selama hampir sebulan. Ia mengajak untuk menjaga kesehatan dan berpola hidup sehat.
“Saya bicara seperti ini karena saya sendiri pernah positif Covid-19. Untuk mengajak untuk bersikap sehat, selalu menjalankan protokol kesehatan,” pungkanya. (*)
ude
0 KomentarWAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati menyoroti belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Selengkapnya..
TENAGA listrik mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pencapaian tujuan pembangunan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Cucu Sugyati mengajak masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan umum di masing-masing lingkungan. Selengkapnya..
Anggota DPRD Jabar Cucu Sugyati Sebarluaskan perda Trantibum Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Sekretariat DPRD Jabar menggelar acara halal bihalal dengan tema Mari Perkuat Silaturahmi dan Sucikan Hati untuk Menggapai Kemenangan Hakiki.
UNTUK mengantisipasi gangguan kesehatan pemudik, Pemda Provinsi Jabar menyiapkan 293 posko kesehatan.