free hit counter code Masyarakat Terkesan Sudah Acuh, Yod Ingatkan Adanya Ancaman Gelombang ke-3 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Masyarakat Terkesan Sudah Acuh, Yod Ingatkan Adanya Ancaman Gelombang ke-3
Anggota DPPRD Jawa Barat Drs. Yod Mintaraga, MAP.

Masyarakat Terkesan Sudah Acuh, Yod Ingatkan Adanya Ancaman Gelombang ke-3

  • Rabu, 24 November 2021 | 10:00:00 WIB
  • 0 Komentar

 

JuaraNews, Bandung –  Anggota DPRD Jawa Barat H. Yod Mintaraga mengatakan, masyarakat jangan terlena dengan kondisi saat ini yang terkesan relatif aman dari ancaman Covid-19. Meskipun status kesiagaan di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat di level 2, namun harus tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan.

 

Harapan itu disampaikan di Gedung DPRD Jabar dalam perbincangan dengan juaranews.com, Rabu (24/11/2021).

 

Yod mengatakan, saat ini banyak masyarakat yang lupa dengan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. Di sejumlah tempat, katanya, masyarakat terlihat seperti sudah acuh dengan protokol kesehatan. Hal ini, katanya, harus diingatkan kembali.

 

Padahal, katanya, status kesiagaan dalam menghadapi Covid-19 masih dalam status level 2 atau level 3. “Terkesan mereka sudah bebas dari Covid-19. Kemana-mana tak pakai masker. Lalu berkerumun. Status pandemic belum dicabut. Harus ingat itu,” katanya merasa prihatin.

 

Bahkan, kata Yod, sejumlah epidemiolog mengingatkan akan bahayanya gelombang ketiga. Di sejumlah negara, katanya, gelombang ketiga ini telah terjadi dan lebih ganas. “Karena itu kita harus tetap waspada, hati-hati, dan tetap menjalankan protokol kesehatan,” kata Yod.

 

Ancaman gelombang ketiga yang dikhawatirkan, katanya, semakin muncul saat penyelenggaraan perayaan natal dan tahun baru (Nataru). Dikhawatirkan serangan virus Covid-19 di perayaan Nataru ini kembali meningkat. “Karena itu harus diantisipasi,” katanya.

 

Yod juga mengingatkan pemerintah untuk tidak kendor melakukan pengawasan dan penindakan terhadap masyarakat. Di sejumlah tempat keramaian, seperti pusat-pusat perbelanjaan, supermarket, tempat hiburan, sudah seperti kondisi normal lagi. Hal ini harus diantisipasi, misalnya dengan pemeriksaan yang ketat dan fasilitas untuk menjalankan protokol kesehatan tetap tersedia. “Dan berfungsi tentunya. Banyak tempat keramaian yang fasilitas cuci tangan atau handsanitezer malah tak berfungsi,” katanya.

 

Yod mengingatkan kepada masyarakat untuk tak menyepelekan masalah Covid-19 ini. Ia mengatakan, dirinya pernah menjadi terkontaminasi virus Covid-19 dan dirawat selama hampir sebulan. Ia mengajak untuk menjaga kesehatan dan berpola hidup sehat.

 

“Saya bicara seperti ini karena saya sendiri pernah positif Covid-19. Untuk mengajak untuk bersikap sehat, selalu menjalankan protokol kesehatan,” pungkanya. (*)

ude

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Cucu Harap Program Listrik Desa tak Tumpang Tindih
Komisi IV Sesalkan Konstruksi Legok Nangka di 2025
Cucu: Penyediaan Listrik Penting bagi Warga Jabar
Cucu Sugyati Ajak Warga Tertib Jaga Lingkungan
Cucu Sugyati Sebarluaskan Perda Trantibum Linmas

Editorial



    sponsored links