JuaraNews, Bandung – Tim Persib Bandung bakal melakoni laga krusial pada pembuka Seri Ketiga Liga 1 2021-2022, menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021) malam ini.

Bukan hanya melakoni bigmatch yang bertajuk el-classico Indonesia, laga nantinya menjadi sangat penting yang menentukan posisi Maung Bandung di papan klasemen musim ini. Pasalnya, pada laga hari pertama, Kamis (18/11/2021) lalu, pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara FC menelan kekalahan dari Persita Tangerang dengan skor 2-1.

Dengan demikian, jika bisa memenangi laga nanti, dipastikan Supardi Nasir dan kawan-kawan akan merebut puncak klasemen dari BFC yang saat ini mengemas 28 poin. Jika meraih kemenangan, Persib pun bakal mengoleksi 28 poin sama dengan BFC, namun unggul selisih poin. Saat ini, The Guardians mengemas 18 gol dan kebobolan10 gol atau selisih +8. Sedangkan Persib mencetak 19 gol dengan 7 kebobolan atau selisih +13. Sehingga, berapa gol pun kemenangan Persib, dipastikan akan menyalip Bhayangkara.

Selain soal posisi klasemen, sejauh ini Persib menjadi tim satu-satunya yang tak terkalahkan hingga Pekan 11 ini. Maung Bandung pun memiliki rekor baik, dengan selalu meraih kemenangan dalam 5 laga terakhir. Karena itu, dipastikan Persija akan sangat bernafsu untuk memberikan kekalahan pertama bagi rival abadinya tersebut.

Tim Maung Bandung pun mempunyai misi lainnya, yakni membalas kekalahan menyakitkan di partai final Piala Menpora 2021. Pada 2 leg yang juga digelar di Stadion Manahan, Solo, Persib menyerah dengan agregat 4-1. Pada Leg 1 pada 22 April, Persib kalah 2-0, lalu pada Leg 2 pada 25 April, menyerah dengan 2-1.

Karena itu, skuat Maung Bandung sangat termotivasi untuk mengalahkan Macan Kemayoran. "Kami juga paham laga ini sangat berpengaruh terhadap posisi di klasemen, jadi kami sangat termotivasi dari beragam aspek untuk tampil dengan sebaik mungkin dan meraih 3 poin besok," kata Robert Alberts dalam sesi konferensi pers jelang laga yang digelar secara virtual, Kamis (19/11/2021).

Namun, pelatih berpaspor Belanda ini tidak hal itu menganggu konsentrasi para pemainnya. Robert ingin pasukannya tetap fokus memenangi laga tanpa harus melihat posisi di klasemen. "Seperti yang sudah saya katakan di pernyataan pembuka tadi, kami hanya fokus terhadap laga kami," ucapnya.

Namun lagi-lagi Robert tak mau terlalu memikirkan rekor unbeaten yang dimiliki Persib. Menurutnya, rekor itu tak ada artinya ketika kedua kesebelasan sudah berada di lapangan.

"Kami tidak memikirkan itu. Itu tidak ada dalam pikiran kami karena tidak penting. Saya tegaskan sekali lagi, kami hanya fokus kepada laga di depan, dan itu yang terus kami perhatikan di setiap pekannya. Tidak ada yang lain," tandas pelatih yang baru berulang tahun ke 67 tahun tersebut.

Di sisi lain, Robert berbicara soal anggapan banyak orang yang menilai bahwa laga Persib kontra Persija adalah pertarungan mental. Tapi menurutnya, mental bukan kunci untuk bisa memenangkan laga dengan intesitas tinggi seperti ini. "Menurut saya kuncinya bukan di mental, tapi bagaimana memainkan sepak bola yang bagus," tandasnya.

Di laga nanti, kata dia, siapa yang bisa menunjukkan sepak bola bagus maka akan keluar sebagai pemenangan. Robert pun berharap, anak-anak asuhnya bisa bermain bagus sehingga mampu meraih 3 poin.

"Tunjukkan bagaimana kami bisa memainkan sepakbola yang bagus, begitu pula pemain Persija akan melakukan hal yang sama. Jadi pemenang itu akan ditentukan dari siapa tim yang memainkan sepakbola terbaik di lapangan," katanya. (*)

den