JuaraNews, Bandung – Pelatih Robert Rene Alberts bertekad membawa Persib Bandung menjuarai Liga 1 2021-2022.

Pelatih berpaspor Belanda ini ingin memperpanjang rekor pribadinya sebagai pelatih yang bisa membawa tim asuhannya tampil jadi juara Liga dengan tanpa menelan kekalahan sepanjang musim.

Persib sendiri sukses manyapu bersih kemenangan dalam 5 laga di Seri Kedua lalu. Catatan Maung Bandung sepanjang musim 2021-2022 ini pun cukup mentereng, dengan tak terkalahkan dari 11 laga yang dilakoni. Dari 11 laga tersebut, Persib menang 7 kali dan kali imbang. Bahkan jika dirunut dari musim 2019 silam, Coach Robert membawa Persib tak pernah kalah di kompetisi Liga sebanyak 18 kali.

Robert sendiri tercatat pernah membawa 3 tim asuhannya menjadi juara dengan status tak terkalahkan atau unbeaten. Dia pun ingin meraih gelar juara bersama Persib tanpa kekalahan.

“Saya pernah 3 kali membawa tim menjadi juara dengan unbeaten. Saya termotivasi untuk meneruskannya bersama Persib,” ungkap Robert saat mengomentari hasil tak terkalahkan Persib musim ini, dikutip laman resmi klub.

Karier kepelatihan Robert memang dihiasi rekor menjadi juara dengan tak terkalahkan. Pelatih 67 tahun ini pernah membawa 2 tim asal Malaysia, Kedah FA dan Sarawak, serta satu tim Singapura, Home United menjadi juara dengan status unbeaten.

Kedah FA menjadi juara Liga Semi-Pro Divisyen 2 pada 1993 dengan rekor 11 kemenangan dan 3 imbang dari 14 kali laga. Pada musim 1993, Robert pun membawa Kedah FA meraih double winner dengan menjuara Piala Malaysia. Sementara Sarawak juara pada musim 2013 dengan meraih 58 poin hasil dari tak terkalahkan dalam 22 laga, 18 laga di antaranya dilalui dengan kemenangan dan 4 laga lainnya berakhir imbang.

Seangakan Home United menjadi kampiun Singapore Premier League pada musim 1999. Kala itu, perolehan poin Home United tak terkejar dan menjadi juara lebih cepat saat kompetisi menyisakan 1 laga. Sayangnya pada laga terakhir, rekornya sedikit ternoda karena Robert menurunkan tim pelapis dan kalah 0-2 dari Tanjong Pagar United.

“(Kekalahan) itu terjadi setelah kami sudah memastikan diri meraih juara dan kemudian berkonsentrasi dengan FA Cup. Lawan di pertandingan terakhir Liga itu adalah lawan yang sama yang akan kami hadapi di FA Cup, maka dari itu saya memilih menurunkan tim kedua,” jelas pelatih yang membawa Arema Indonesia menjadi juara Liga Indonesia musim 2009-2010 itu.

Robert pun menegaskan, tim Maung Bandung terus bekerja memperbaiki diri guna mengejar trofi juara dengan tambahan status unbeaten. Jika taret tersebut terwujud, Persib bakal menjadi tim pertama di Liga Indonesia yang meraih juara dengan status tak terkalahkan.

“(Juara tanpa terkalahkan) itu juga akan menjadi yang keempat bagi saya,” pungkas Robert. (*)

jn