Pelaksanaan Mudik di Jabar Dipastikan Lancar
- 28 Maret 2024 | 16:06:00 WIB
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, Bandung - Komisi V meminta Pemprov Jabar melakukan terobosan guna mempercepat program vaksinasi. Lambatnya proses vaksinasi menjadi problem utama bagi Pemprov Jabar.
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Toto Purwanto Sandi mengatakan, Pemerintah Pusat telah habis-habisan mengeluarkan anggaran untuk intensif tenaga kesehatan (nakes), pembelian serta pendistribusian vaksin. Namun, hal tersebut tidak didukung oleh pemerintah daerah.
"Problem utama pemerintah adalah vaksinasi. Jadi tidak ada terobosan dari pemerintah terkait vaksinasi terutama pemerintah daerah," kata Toto, Rabu (20/10/2021).
"Pemprov Jabar tidak ada percepatan, malah tidak termasuk sepuluh besar yang cukup cepat untuk melakukan vaksinasi. Itu sebenarnya yang membuat terganggu," lanjutnya.
Ia mengaku telah berulang kali berbicara dengan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, pihaknya ingin mengetahui apa yang menjadi hambatan pelaksanaan vaksinasi. Jika anggaran yang menjadi hambatan, nantinya akan disesuaikan di APBD perubahan.
"Jika ada anggaran yang bisa dialihkan sebaiknya dimaksimalkan untuk percepatan vaksinasi," tegasnya.
Lebih lanjut, politisi asal F-Demokrat itu menambahkan, program vaksinasi sebenarnya merupakan kepentingan bagi rakyat tetapi pada kenyataannya begitu lambat. Ditambah kasus puluhan pegawai di Gedung Sate terpapar Covid-19.
"Itu menunjukkan ketidakpedulian dengan yang dilakukan selama ini," imbuhnya.
"Pemerintahnya saja pada positif, bagaimana rakyatnya bisa taat pada anjuran pemerintah. Itu berarti tidak benar-benar melakukan protokol kesehatan (prokes), sampai 75 pegawai terpapar dalam satu kantor," pungkasnya. (*)
ude
0 KomentarWAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati menyoroti belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Selengkapnya..
TENAGA listrik mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pencapaian tujuan pembangunan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Cucu Sugyati mengajak masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan umum di masing-masing lingkungan. Selengkapnya..
Anggota DPRD Jabar Cucu Sugyati Sebarluaskan perda Trantibum Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SEBANYAK 44 Anggota DPRD Jabar belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin naik bus jemputan pada hari pertama penerapan Friday Car Free di area Gedung Sate Bandung, Jumat (22/3/2024)