Persebaya Siap Curi Poin di Kandang Persib
- 20 April 2024 | 07:38:00 WIB
PERSEBAYA siap 100 persen untuk menghadapi Persib pada laga Pekan 32 Liga 1 2023-2024 , Sabtu (20/4/2024) sore.
PERSEBAYA siap 100 persen untuk menghadapi Persib pada laga Pekan 32 Liga 1 2023-2024 , Sabtu (20/4/2024) sore.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung – Wakil Ketua DPD Partai Golkar H. Yod Mintaraha mengatakan, pembangunan infrastruktur kereta api cepat akan membebani akan membebani rakyat, jika benar dibiayai oleh APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
Hal itu disampaikan Yod Mintaraga di Bandung, menjawab pertanyaan wartawan terkait penyelesaian proyek kereta api cepat yang akan dibiayai oleh APBD. “Kalau benar kereta api cepat dibiayai APBN, itu tentu membebani rakyat. Tapi sejauh ini saya belum mendapat informasi secara resmi terkait hal ini,” kata Yod, yang juga anggota DPRD Jawa Barat ini.
Yod mengatakan, dana APBN berasal dari rakyat, dari pajak dan pendapatan lainnya yang dibiayai oleh rakyat. Jika benar kereta api cepat proses penyelesaiannya menggunakan dana APBN, artinya pekerjaan itu akan membani dana rakyat melalui APBN.
Sejatinya, kata Yod, ada pemberitahuan secara resmi dari pemerintah kepada legislatif bahwa sebuah pekerjaan infrastruktur dibiayai oleh uang negara. Selama ini, katanya, pemberitahuan atau informasi itu belum diterimanya.
Struktur APBN ataupun APBD, katanya, sejauh ini belum ada program yang menyebutkan adanya pembangunan kereta api cepat.
Sebagaimana diketahui, berkembang wacana di media bahwa untuk menyelesaikan proyek kereta api cepat, akan diusulkan untuk menggunakan dana APBN. Semula, proyek kereta api cepat Bandung-Jakarta ini menggunakan dana bantuan luar negeri, yang berasal di China. (*)
Oleh: ude gunadi / ude
0 KomentarPERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati menyoroti belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Selengkapnya..
TENAGA listrik mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pencapaian tujuan pembangunan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.