free hit counter code Ferry Juliantono Dorong Revolusi Ekonomi Dimulai dari IKOPIN - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Ferry Juliantono Dorong Revolusi Ekonomi Dimulai dari IKOPIN
    WAKIL ketua umum dewan koperasi indonesia, Ferry Juliantono mengatakan masyarakat Indonesia saat ini memerlukan Revolusi Ekonomi untuk merubah nasib hidup mereka yang belum terjawab pada saat reformasi 98 lalu.

    Ferry Juliantono Dorong Revolusi Ekonomi Dimulai dari IKOPIN

    • Selasa, 12 Oktober 2021 | 08:45:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung — Wakil ketua umum dewan koperasi indonesia, Ferry Juliantono mengatakan masyarakat Indonesia saat ini memerlukan Revolusi Ekonomi untuk merubah nasib hidup mereka yang belum terjawab pada saat reformasi 98 lalu.

     

    "Oleh karena itu saya berinisiatif untuk mendorong perlunya narasi perubahan ekonomi untuk menjawab apa yang dibutuhkan oleh masyarakat" ujar Ferry dalam Studium Generale yang berlangsung di Kampus institute manajemen Koperasi Indonesia ( Ikopin) jatinangor senin (11/10)

     

    Ferry menuturkan, narasi tentang perubahan sisten ekonomi itu tidak hanya merubah struktur tapi juga diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat.

     

    "Sejatinya perubahan itu tak hanya dinikmati oleh elite saja tapi harus juga dirasakan sampai ke dapur masyarakat" tegasnya.

     

    Arah pembangunan ini, tuturnya, harus didorong kearah bentuk sistem ekonomi yang berkeadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Atas dasar itulah untuk mengembangkan koperasi, selain perlu melakukan terobosan-terobosan strategis juga perlu dilakukan kegiatan yang berimplikasi politik.

     

    Gerakan koperasi kedepan diharapkan tidak lagi dipandang sebelah mata oleh kekuatan politik agar bisa mengangkat harkat dan martabat rakyat Indonesia khususnya dalam bidang ekonomi sekaligus politik. 

     

    "Bila hal ini terjadi, maka sebagian dari apa yang disebut dengan perlunya revolusi dalam sistem ekonomi sudah bisa dimulai," ujarnya.

     

    Ferry menambahkan, situasi dan kondisi sistem ekonomi Indonesia mengalami volatile (bergejolak), uncertainty (ketidakpastian), complexity (komplek) dan ambiguity (membingungkan) sebagai dampak dari multidisrupsi yang terjadi secara bersamaan dalam waktu relatif singkat.

     

    Di sisi lain, kegiatan bisnis yang berorientasi pada spirit kapitalisme dan liberalisme menyeruak.  Namun demikian, Ferry melanjutkan, kebijakan negara terindikasi pengulangan dalam usaha mendudukan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi.

     

    Sementara, koperasi didudukkan bagi pemerataan ekonomi rakyat sedangkan kebijakan ekonomi belum memberikan keberpihakan bagi penguatan dan pengembangannya.

     

    "Oleh karena itu narasi menggerakan ekonomi kerakyatan dengan strategi yang tepat akan mendorong revolusi sistem ekonomi di Indonesia yakni, menuju Ekonomi Pancasila," tandasnya. 

     

    Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Rektor IKOPIN Burhanuddin Abdullah menyatakan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan perubahan sistem ekonomi. Oleh karenanya, Indonesia memerlukan sistem perekonomian baru.  "Saat inilah waktu yang tepat untuk melakukannya," tegasnya.

     

    Selain itu, ujarnya dibutuhkan juga Undang-undang sistem perekonomian untuk menjadi kebijakan dalam pelaksanaan perekonomian di Indonesia. 

     

    "Mari mulai menggerakan ekonomi kerakyatan menuju Ekonomi Pancasila dengan perjuangan bersama dan strategi yang tepat dimulai dari Kampus ini," pungkasnya.(*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Cerita Pegawai PLN Tak Mudik Demi Amankan Listrik
    Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik
    Layanan Operasional Terbatas & Weekend Banking
    Operasi Pasar Ditarget Tuntas pada H-4 Lebaran
    KAI Operasikan 58 Perjalanan di Wilayah 2 Bandung

    Editorial



      sponsored links