3 Raperda Prakarsa DPRD Jabar Tuntas Dibahas
- 19 April 2024 | 21:05:00 WIB
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung — Wakil ketua umum dewan koperasi indonesia, Ferry Juliantono mengatakan masyarakat Indonesia saat ini memerlukan Revolusi Ekonomi untuk merubah nasib hidup mereka yang belum terjawab pada saat reformasi 98 lalu.
"Oleh karena itu saya berinisiatif untuk mendorong perlunya narasi perubahan ekonomi untuk menjawab apa yang dibutuhkan oleh masyarakat" ujar Ferry dalam Studium Generale yang berlangsung di Kampus institute manajemen Koperasi Indonesia ( Ikopin) jatinangor senin (11/10)
Ferry menuturkan, narasi tentang perubahan sisten ekonomi itu tidak hanya merubah struktur tapi juga diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat.
"Sejatinya perubahan itu tak hanya dinikmati oleh elite saja tapi harus juga dirasakan sampai ke dapur masyarakat" tegasnya.
Arah pembangunan ini, tuturnya, harus didorong kearah bentuk sistem ekonomi yang berkeadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Atas dasar itulah untuk mengembangkan koperasi, selain perlu melakukan terobosan-terobosan strategis juga perlu dilakukan kegiatan yang berimplikasi politik.
Gerakan koperasi kedepan diharapkan tidak lagi dipandang sebelah mata oleh kekuatan politik agar bisa mengangkat harkat dan martabat rakyat Indonesia khususnya dalam bidang ekonomi sekaligus politik.
"Bila hal ini terjadi, maka sebagian dari apa yang disebut dengan perlunya revolusi dalam sistem ekonomi sudah bisa dimulai," ujarnya.
Ferry menambahkan, situasi dan kondisi sistem ekonomi Indonesia mengalami volatile (bergejolak), uncertainty (ketidakpastian), complexity (komplek) dan ambiguity (membingungkan) sebagai dampak dari multidisrupsi yang terjadi secara bersamaan dalam waktu relatif singkat.
Di sisi lain, kegiatan bisnis yang berorientasi pada spirit kapitalisme dan liberalisme menyeruak. Namun demikian, Ferry melanjutkan, kebijakan negara terindikasi pengulangan dalam usaha mendudukan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi.
Sementara, koperasi didudukkan bagi pemerataan ekonomi rakyat sedangkan kebijakan ekonomi belum memberikan keberpihakan bagi penguatan dan pengembangannya.
"Oleh karena itu narasi menggerakan ekonomi kerakyatan dengan strategi yang tepat akan mendorong revolusi sistem ekonomi di Indonesia yakni, menuju Ekonomi Pancasila," tandasnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Rektor IKOPIN Burhanuddin Abdullah menyatakan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan perubahan sistem ekonomi. Oleh karenanya, Indonesia memerlukan sistem perekonomian baru. "Saat inilah waktu yang tepat untuk melakukannya," tegasnya.
Selain itu, ujarnya dibutuhkan juga Undang-undang sistem perekonomian untuk menjadi kebijakan dalam pelaksanaan perekonomian di Indonesia.
"Mari mulai menggerakan ekonomi kerakyatan menuju Ekonomi Pancasila dengan perjuangan bersama dan strategi yang tepat dimulai dari Kampus ini," pungkasnya.(*)
ude
0 KomentarHIRUK pikuk dan berbagai keriuhan melakukan perjalanan mudik tak bisa dirasakan oleh semua orang, salah satunya Agus Selengkapnya..
DIRUT PLN Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sudah beroperasi penuh di seluruh Selengkapnya..
BANK bjb memastikan kelancaran layanan perbankan bagi masyarakat yang akan merayakan Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menargetkan operasi pasar bersubsidi (Opadi) tuntas 100 persen pada Sabtu Selengkapnya..
KAI Commuter sebagai operator kereta komuter di wilayah 2 Bandung dan sekitarnya siap untuk melayani penumpang selama musim libur Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
HIRUK pikuk dan berbagai keriuhan melakukan perjalanan mudik tak bisa dirasakan oleh semua orang, salah satunya Agus Bakti.