free hit counter code Rektor UTama Sebut Resimen Mahasiswa Sangat Relevan Hadir di Setiap Kampus - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Rektor UTama Sebut Resimen Mahasiswa Sangat Relevan Hadir di Setiap Kampus
    bas Rektor Universitas Widyatama sekaligus Kepala Distrik Kompi Resimen Mehasiswa (Menwa) Mahawarman Widyatama, Prof Obsatar Sinaga

    Rektor UTama Sebut Resimen Mahasiswa Sangat Relevan Hadir di Setiap Kampus

    • Minggu, 3 Oktober 2021 | 08:06:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Hadirnya Resimen Mahasiwa (Menwa) Mahawarman disetiap perguruan tinggi dinilai memiliki relevansi cukup penting dalam pengembangan karakter kepribadian Mahasiswa.

     

    Demikian disampaikan, Rektor Universitas Widyatama yang juga Kepala Markas Distrik Kompi Widyatama, penutupan kegiatan 'Pendidikan dan Dasar Kemiliteran Menwa Mahawarman Jawa Barat (Jabar)' di Kampus Universitas Widayatama (UTama), Jalan Cikutra No 204-A, Kota Bandung, Sabtu (2/10/2021).

     

    Rektor Universitas Widyatama (UTama) Bandung ini mengungkapkan pendidikan Menwa saat ini masih memiliki relevansi dengan lingkungan kampus. Hal itu terlihat dari semangat kebangsaan yang diterapkannya.


    "Selama anda membicarakan soal kebangsaan dia dibutuhkan, kalau anda sudah tidak mau bangsa Indonesia ini ada mungkin harus dihapus yang bicara kebangsaan, karena kita masih bicara kebangsaan berarti Resimen mahasiswa salah satu bagian dari pengabdian kepada bangsa ini harus tetap ada," tandasnya.


    Sebagaimana diketahui, Sekitar 112 anggota Resimen Mahasiwa (Menwa) Mahawarman yang berasal dari 23 perguruan tinggi di Jawa Barat serta dua perguruan tinggi dari Provinsi Jambi, dinyatakan lulus mengikuti serangkaian kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Kemiliteran selama 14 hari.


    Para peserta Diklatsar mengikuti pendidikan di basis selama tujuh hari, yakni Dodik Secata Rindam III/Siliwangi, Pangalengan, Kabupaten Bandung. Dilanjutkan dengan latihan berganda selama tujuh hari dengan rute Lembang, Kabupaten Bandung Barat hingga Kota Bandung.


    Mereka pun terlihat bangga dan terharu bisa memakai baret ungu khas Maharwan, yang disematkan oleh para petinggi dan senior Menwa Jabar, orangtua, dan tamu undangan yang hadir pada saat upacara


    "Saya tahu perumusan kegiatan ini bukanlah hal yang mudah, sehingga ini merupakan suatu ketercapaian yang luar biasa untuk Menwa Mahawarman," kata Prof Obsatar Sinaga, Rektor Universitas Widyatama yang juga Kepala Markas Distrik Kompi Widyatama, usai menjadi inspektur upacara.

     

    "Yang saya tahu 40% latihan fisik dan 60% materi secara mental. Banyak simulasi yang isinya semangat kebangsaan. Hal itu bagus untuk mahasiswa termasuk untuk mahasiswa UTama," kata Prof Obi, biasa disapa.

     

    Dirinya juga mengatakan bahwa pendidikan pada tahun ini merupakan bukti nyata, bahwa kaderisasi Menwa Mahawarman dapat dilakukan secara dinamis dengan menyesuaikan kondisi yang ada.

     

    Masih kata Prof Obi, di tengah pandemi COVID 19, yang mayoritas kegiatan dilaksanakan secara daring, Mahawarman dipercaya oleh Kodam III/Siliwangi untuk melaksanakan kaderisasi secara luring dan sanggup menyelenggarakannya dengan baik. Tentu saja pendidikan yang dilaksanakan tetap memenuhi standar pendidikan Mahawarman dengan mematuhi protokol kesehatan.


    Prof Obi pun mencontohkan, kehadiran Menwa di masyarakat, kala pandemi COVID 19 melanda tanah air, Mahawarman sudah mulai membantu pelaksanaan vaksinasi di berbagai tempat dengan sasaran para lansia, guru, difabel, hingga masyarakat umum.

     

    "Pengabdian tersebut masih terlaksana hingga hari ini di Kampus Universitas Widyatama. Menyelenggarakan vaksinasi bagi 500 orang, bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi," kata Prof Obi.

     

    "Ini merupakan hal yang patut dicontoh oleh pemuda pemudi bangsa Indonesia. Bagaimana Mahawarman dengan sigap dan cekatan menjawab panggilan negara dalam aksi kemanusiaan. Hal ini sekaligus mematahkan stigma bahwa bela negara hanya dilakukan dengan fisik dan angkat senjata," imbuhnya.

     

    Pada kesempatan itu juga dirinya bangga karena dari 10 lulusan terbaik, tiga merupakan anggota Menwa dari Universitas Widyatama.

     

    Dirinya juga mengungkapkan bahwa anggota Menwa rata-rata lulus tepat waktu.

     

    "Mereka tidak bersifat macam-macam kalau menyampaikan aspirasinya, melalui saluran yang baik. Oleh sebab itu kehormatan bagi saya untuk berdiri disini selaku perwakilan Pimpinan Perguruan Tinggi yang mengirimkan mahasiswanya untuk dididik dan di latih di Resimen Mahasiswa Mahawarman dan dengan bangga saya mengucapkan selamat kepada 112 orang mantan siswa yang lulus," kata Prof Obi.

     

    Dirinya pun memberikan perintah harian kepada peserta Diklatsar Menwa Mahawarman Jawa Barat Tahun 2021, yakni
    Pegang teguh tali silaturahmi keluarga besar Menwa Mahawarman Jawa Barat; Bertekad bekerja keras untuk orientasi lulus tepat waktu, zero drop out; Terus belajar karena pemilik masa depan bukan orang-orang yang terpelajar, tapi orang-orang yang terus belajar; Berikan tauladan yang baik, serta kesetiakawanan sosial untuk membantu Universitas dan Masyarakat sekitar dalam menyelesaikan masalah apapun; Bersikap bijaksana dan penuh kearifan, serta mengurangi tindakan yang dipandang akan menimbulkan masalah baru, dengan berpegang pada ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

     

    Pada kesempatan yang sama Komandan Menwa Mahawarwan, Wawan Setiawan mengatakan, latihan dasar Menwa Jawa Barat ini adalah tradisi dalam pembentukan kader di kalangan kampus sejak tahun 1959.

     

    Dikarenakan kondisi Covid-19, hampir dua tahun ini tidak ada kaderisasi. Tapi anggota dilibatkan pada kegiatan vaksinasi, termasuk dalam pembagian masker sembako bekerjasama dengan Kodam III/Siliwangi.

     

    Terkait dengan kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar Kemiliteran Menwa Jabar, dirinya mengungkapkan, materi yang diberikan yakni, wawasan kebangsaan, kejuangan, sejarah mahawarman, teknik dasar tempur, survival, bongkar pasang senjata dan lain sebagainya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links