free hit counter code Kolaborasi Jabar-Gerakan Titik Koma, Turunkan Tingkat Depresi Masyarakat - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Kolaborasi Jabar-Gerakan Titik Koma, Turunkan Tingkat Depresi Masyarakat
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menghadiri Talkshow dan Konsultasi Psikologi Mental Illness di Kota Bandung, Sabtu (4/9/2021).

Kolaborasi Jabar-Gerakan Titik Koma, Turunkan Tingkat Depresi Masyarakat

  • Minggu, 5 September 2021 | 18:30:00 WIB
  • 0 Komentar

 

JuaraNews, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi Gerakan Titik Koma melalui Project Semicolon yang memberikan konseling kesehatan mental secara gratis kepada masyarakat.

 

"Saya sangat menyambut baik sebuah inisiatif oleh Gerakan Titik Koma ini untuk menjangkau mereka-mereka yang mungkin memendam stres, galau, dan kecemasannya, melalui berbagai media," katanya usai Talkshow dan Konsultasi Psikologi Mental Illness di Kota Bandung, Sabtu (4/9/2021).

 

Emil --sapaan Ridwan Kamil-- mengatakan, sepanjang pandemi Covid-19, tercatat 60 persen warga Jabar mengalami tekanan psikis, cemas, dan khawatir. Selain itu, terdapat 5.000-an anak yatim dan yatim piatu yang ditinggal orang tuanya karena meninggal dunia akibat Covid-19.

 

"Kita mendapati statistik bahwa 60 persen warga cemas dan khawatir saat pandemi ini. Kemudian ada 5.000-an anak yatim dan yatim piatu yang ditinggal orang tuanya karena Covid-19. Itu juga harus menjadi perhatian kita," tuturnya.

 

Menyikapi fenomena kesehatan mental tersebut, Pemda Provinsi Jabar akan berkolaborasi dengan Gerakan Titik Koma guna menurunkan tingkat depresi masyarakat. Pemda Provinsi Jabar juga sebelumnya telah memiliki program mobile konseling "Kekasih", konseling di rumah sakit jiwa dan hotline, juga kampung kesehatan mental.

 

"Kita akan berkolaborasi. Inilah yang kita harapkan sehingga bisa menurunkan tingkat depresi," kata Emil.

 

Menurutnya, isu kesehatan mental tidak hanya mendampaki kalangan tertentu. "Dari anak-anak sampai pemimpin, seperti saya, pun punya problem yang kadang tidak dimunculkan karena situasi," ucapnya. (epi/okk)

ude

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Pelaksanaan Mudik di Jabar Dipastikan Lancar
Pemprov Jabar Diminta Selesaikan Sertifikasi Aset
44 Anggota DPRD Jabar Belum Laporkan LHKPN
KPK Ingatkan Pemprov  Soal Pencegahan Korupsi
Perluasan Wolbachia Jabar tunggu Hasil Ujungberung

Editorial



    sponsored links