3 Raperda Prakarsa DPRD Jabar Tuntas Dibahas
- 19 April 2024 | 21:05:00 WIB
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung – Gencarnya arus disinformasi atau berita bohong (hoax) di tengah situasi pandemi covid-19, menjadi salah satu penyebab terhambatnya upaya penanganan pandemi yang sudah satu tahun lebih melanda dunia. Oleh karena itu dibutuhkan penguatan fungsi Humas di setiap tingkat pemerintahan, sebagai garda terdepan untuk menghalau setiap informasi hoax yang banyak tersaji melalui media sosial.
Menanggapi permasalahan tersebut Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Yosa Octora Santono menjelaskan, bahwa informasi-informasi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat harus utuh dan tidak boleh setengah-setengah bahkan harus menyentuh semua tingkatan pemerintahan paling bawah dan utama yaitu desa.
"Saya ingin menghimbau masyarakat Jawa Barat baik dari stakholder, shareholder, maupun supporting bisa paham. Kami DPRD Provinsi Jawa Barat tidak akan lepas tangan karena ini tanggung jawab kita bersama, dan bagaimana caranya masyarakat itu bisa paham bahwa bahaya covid-19 ini harus kita lawan bersama," ucapnya di Bandung. Senin, (12/7/2021).
Yosa menambahkan, mudahnya masyarakat dalam mengakses informasi hoax menyebabkan masyarakat mudah mempercayai informasi tersebut dan tak jarang menimbulkan aksi saling menyalahkan baik antar masyarakat maupun masyarakat kepada pemerintah.
"Kita jangan saling menyalahkan, tidak ada yang sempurna kami tidak sempurna. Saya berharap masyarakat berpikir, melihat kami sebagai pelayan masyarakat," ujarnya.
"Harus sabar dan melihat kenyataan yang terjadi, jangan sampai masih ada masyarakat yang beranggapan bahwa covid-19 itu hal yang biasa," imbuhnya.
Lebih lanjut Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Demokrat tersebut mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk bersama-sama memanfaatkan momentum vaksinasi massal sebagai salah satu upaya untuk menuntaskan pandemi covid-19.
"Harusnya kita paham untuk secara bersama-sama memanfaatkan momentum saat ini seperti vaksinasi, kita cari bersama-sama tentang vaksin ini dimana kita bisa vaksin, dan apa efeknya sehingga tidak ada informasi hoax terkait vaksin," pungkasnya. (*)
ude
0 KomentarPERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati menyoroti belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Selengkapnya..
TENAGA listrik mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pencapaian tujuan pembangunan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.