Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
- 23 November 2024 | 12:22:00 WIB
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung -- Pertumbuhan ekonomi Jabar pada Triwulan II 2021 mencapai 6,13 persen secara tahunan (year on year).
Hal itu menjadi pertanda ekonomi Jabar sudah membaik seusai mengalami kontraksi 4 kali secara berurutan sejak Triwulan II 2020 akibat pandemi Covid-19.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar Bambang Pramono menyatakan, Pemptov Jabar perlu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan mengeluarkan kebijakan yang tepat.
“Pemprov Jabar perlu mempertahankan strategi dynamic balance dalam menangani pandemi Covid-19. Menjaga terkendalinya risiko kesehatan dan tetap mendorong bergeraknya aktivitas ekonomi," kata Bambang dalam webinar Dialog Warga: Silih Tulungan dengan tajuk Menyikapi Pertumbuhan Ekonomi Jabar di Era Pandemi Covid-19 yang digelar oleh Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Jabar, Sabtu (14/8/2021).
Selain mempertahankan strategi dynamic balance, Bambang juga merekomendasikan agar pemerintah mengoptimalkan penyaluran bantuan sosial (bansos) selama PPKM untuk menjaga konsumsi masyarakat. Sebab, penurunan mobilitas berdampak pada daya dorong konsumsi masyarakat sehingga berpotensi menahan laju pertumbuhan ekonomi di Jabar.
Selain itu, Bambang mengatakan bahwa masyarakat kalangan menengah-atas jangan menahan diri. Konsumsi kalangan tersebut harus terus ditingkatkan selama pembatasan sosial berlangsung. Hal itu juga dapat disertai pembukaan pusat perbelanjaan secara proporsional dengan tetap menerapkan prokes ketat.
"Tentunya melakukan pembukaan pusat perbelanjaan yang secara proporsional dengan memperhatikan level PPKM guna mendorong kinerja perdagangan. Yang tadi salah satu yang mempengaruhi pertumbuhan kita," tambahnya.
Rekomendasi selanjutnya yakni perkuat digitalisasi sektor pertanian. Menurut Bambang, hal tersebut perlu dilakukan untuk mengembangkan pertanian dan UMKM, termasuk kegiatan ekonomi di pondok pesantren.
Hal lain yang disoroti Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar ini adalah perlunya menjaga momentum peningkatan ekspor sebagai salah satu sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi. Hal-hal yang menghambat ekspor harus diatasi dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Pelonggaran bagi industri esensial berorientasi ekspor, kata Bambang, perlu diberikan. Tujuannya untuk memaksimalkan kapasitas produksi, memanfaatkan momentum global melalui peningkatkan persentase pekerja WFO (Work From Office).
Menanggapi momentum pertumbuhan ekonomi tersebut, Ketua Harian Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Jabar Ipong Witono mengatakan, pemerintah harus pula mendorong sektor riil untuk terus berkembang. Sektor tersebut dapat mengungkit daya beli masyarakat.
"Tugas berat kita adalah bagaimana mendorong daya beli itu kembali tumbuh di masyarakat. Salah satu untuk mendukung daya beli tentunya adalah mendorong sektor riil berkembang. Sehingga dia bisa membuka lapangan kerja. Bisa membayar pajak, dan lainnya," ucap Ipong.
Menurut Ipong, dunia usaha di Jabar saat ini berkomitmen untuk terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19. Mulai dari mempercepat vaksinasi Covid-19 sampai pemenuhan kebutuhan oksigen.
"Kita percaya, kalau semua turun itu akan mempercepat pemulihan ekonomi," ucapnya. (*)
jn
0 KomentarBANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
Transaksi non-tunai kini semakin menjadi bagian esensial dalam pengelolaan keuangan, baik di sektor publik maupun Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.