Eliya Susilowati Prof Pertama Poltekesos Bandung
- 25 April 2024 | 13:45:00 WIB
ELIYA Susilowati Jadi guru besar atau profesor pertama Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung.
ELIYA Susilowati Jadi guru besar atau profesor pertama Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung – Jika Ketua DPD SOKSI Jawa Barat H. Yod Mintaraga mengklaim organisasinya memiliki banyak stok kader dan pemimpin, pernyataan itu memang tak keliru. Salah satu bukti adalah munculnya nama Farda Sanberra, yang menjadi salah satu calon Ketua DPD KNPI Jawa Barat periode 2021-2025.
Tetapi siapa Farda Sanberra? Nama Farda muncul seiring dengan berkembangkannya persiapan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Jawa Barat yang akan diselenggarakan pada 12 Agustus 2021. Persiapan Musda mengalami penundaan karena kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, khususnya terkait Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak awal Juli lalu.
Dari berbagai informasi dihimpun, terkuak nama Farda Sanberra adalah pemuda Pituin kelahiran tahun 1992 asal Kabupaten Bogor, sebagai salah satu Calon kandidat pemimpin KNP Jabar Potensial yang layak menjadi pilihan menahkodai KNPI jawa barat ke depan.
Pemuda asal Bogor ini telah mendaftar dan menyerahkan kelengkapan berkas persyaratan ke kantor DPD KNPI Jawa Barat, dengan OKP pengusung utama yaitu Baladhika Karya. Farda mendaftar sebagai calon ketua KNPI Jaar pada 10 Juli 2021.
"Alhamdulillah, saya sudah melengkapi dan menyerahkan berkas pencalonan saya sebagai ketua KNPI Jawa Barat. Dan dinyatakan lolos verifikasi. Semoga teman-teman dari OKP lain mendukung dan mensuport pencalonan ini. Tentunya dengan dasar dan cita cita membangun KNPI Jawa Barat lebih baik," kata Farda terkait pencalonannya tersebut, seperti dikutip badrika.com.
Saat ini ia menduduki sebagai Wakil Ketua Baladhika Karya Jawa Barat. Di kepengurusan KNPI sekarang, sarjana lulusan IPB ini juga menjabat sebagai salah satu wakil ketua KNPI Jawa Barat. Dalam dunia usaha, Farda menduduki posisi penting, Ketua Kadin Kabupaten Bogor.
Dalam dunia pendidikan, kader Baladika Karya ini merupakan lulusan
S2 Hukum Universitas Pakuan tahun 2021, S1 Hukum Universitas Ibnu Khaldun tahun 2016 dan Sarjana Ekonomi Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2016.
Ia berkeyakinan di bawah komando dirinya, KNPI Jawa Barat mampu bangkit berkembang khususnya bersinergi dengan Pemerintahan menghadapi Pandemi yang kini semakin menggila.
Selain syarat akan integritas diri mumpuni, Farda juga memiliki dan menduduki Jabatan strategis diantaranya Direktur Utama PT Pajajaran Putra Nusantara (2014-Sekarang), Direktur Utama PT Pajajaran Transportasi Eksekutif (2017-Sekarang), lalu Farda juga menempati posisi sebagai Direktur Utama PT Pajajaran Gunung Utama Indonesia (2019-Sekarang) dan Direktur Utama PT.General Produk Ekspor Indonesia (2020-Sekarang).
Terkait visi menjadi KetuaDPD KNPI, Farda memiliki impian untuk menciptakan sumber daya yang inovatif, kreatif, dan kolaboratif. "Visinya menjadikan pemuda Jawa Barat memiliki sumber daya manusia yang inovatif, kreatif dan kolaboratif dan cerdas memanfaatkan perkembangan dunia digital. Pemuda juga mampu mendampingi pemerintah dalam aspek pembangunan, khususnya bangkit dari masa Pandemi saat ini," lanjutnya.
Sebagai pimpinan KNPI nanti, Farda juga berkehendak dan akan membangun sinergitas dan persatuan antar organisasi kepemudaan (OKP) di Jawa Barat dibawah komando dan naungan DPD KNPI Jawa Barat tanpa harus terbagi.
“Kita sebagai pemuda Jawa Barat harus tetap menjaga marwah KNPI Jawa Barat dengan cara bersatu dan bersinergi. Ditengah perpecahan di tubuh KNPI baik di level pusat sampai pada level daerah , bahkan sampai ke provinsi lain. maka di Jawa Barat pemuda harus bisa menunjukan dan membuktikan bahwa pemuda harus tetap bersatu dan bersinergi” kata Farda.
Sementara itu Ketua Baladhika Karya Jawa Barat H.Gatot Iskandar mengatakan, sebagai OKP pengusung utama menuturkan, figur Farda merupakan sosok pemuda yang ideal untuk menjadi Ketua KNPI Jawa Barat di periode ini.
Selain sebagai pengusaha, Farda aktif di berbagai organisasi, terlebih sebagai kader Baladhika Karya yang tak diragukan lagi loyalitasnya. Hal ini menjadi faktor penting dan utama dalam memilih pemimpin yang layak dan mumpuni untuk memimpin organisasi sekelas KNPI Jawa Barat sehingga dapat memahami betul anatomi dan dinamika organisasi KNPI yang bernotabene di dalamnya berhimpun berbagai karakter dan potensi OKP di Jawa Barat.
“Semoga pemuda di Jawa Barat melalui pimpinan OKP yang berhimpun di KNPI Jawa Barat dapat menentukan sikap dan memilih Farda Sanberra menjadi Ketua KNPI Jawa Barat Periode 2021-2024 sehingga menjadi kemenangan bersama bagi Pemuda di Jawa Barat," pungkas Gatot.
Dan Baladhika Karya selaku OKP Kekaryaan, akan selalu memegang komitmen untuk mengusung dan mendukung kandidat calon Ketua KNPI Jawa Barat dari Partai Golkar.
Berikut aktivitas dan organisasi yang ditekuni Farda Saberra:
(*)
ude
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi kebencanaan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.