Wasapada, Peredaran Uang Palsu Pasca Lebaran
- 24 April 2024 | 20:34:00 WIB
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Jakarta – Sejumlah perempuan yang tergabung dalam HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) menggelar aksi bagi-bagi sembako di wilayah Jabodetabek sebagai bentuk solidaritas terhadap mereka yang membutuhkan bantuan selama masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Gerakan yang bertajuk “Emak-Emak Peduli Covid-19” ini memulai aksi bagi-bagi sembako pada hari Selasa (27/7) di sekitar wilayah Jakarta Barat. Rencananya aksi ini akan berlanjut ke berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya.
“Sebagai perempuan kita juga memiliki rasa empati dan kepedulian yang tinggi. Kita juga hadir untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dan kita juga membuktikan bahwa perempuan tangguh dalam melawan pandemi ini,” kata Dr. Dian Novita Susanto selaku Ketua Umum DPP Perempuan Tani HKTI.
Dian juga mengatakan bahwa selama ini emak-emak kerap disepelekan karena mereka hanya dikaitkan dengan persoalan domestik rumah tangga saja, padahal perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam penanggulangan COVID-19 ini.
“Jika perempuan diberikan ruang dan akses, maka mereka akan menunjukkan kemampuan yang sama seperti laki-laki. Tidak sedikit perempuan-perempuan tangguh pemimpin dunia dan figur penting di negara ini yang mampu memberikan inspirasi dalam penanganan Covid-19,” imbuhnya.
Aksi “Emak-Emak Peduli Covid-19” ini akan membagikan seribu paket sembako kepada orang-orang yang terdampak pandemi khususnya mereka yang berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah.
Selain membagikan sembako, emak-emak ini juga melakukan aksi patroli protokol kesehatan 5M yang terdiri dari mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Jika kami menemui ada yang melanggar prokes 5M tersebut, maka kami akan menegur,” tutur Dian.
Perempuan-perempuan HKTI memulai aksinya dari kantor sekretariat HKTI di Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 9 pagi untuk bertolak menuju rute aksi yang pertama yakni kawasan Tamansari, Jakarta Barat.
Nantinya para emak-emak tangguh ini akan mengunjungi kawasan Jl. Mangga Besar Raya Tamansari dan akan membagikan sembako kepada para pedagang kaki lima yang berada di kawasan tersebut.
Selanjutnya, rute aksi bagi-bagi sembako dilanjutkan ke Pasar Asemka. Rute Tamansari akan berakhir di Stasiun Kereta Api Jakarta Kota dan Kawasan Kota Tua dimana pedagang asongan dan penjual dengan gerobak dorong akan menjadi target sasaran penerima sembako.
Tidak hanya di Tamansari, gerakan ini juga akan menyusur kawasan Tambora, Jakarta Barat, diantaranya Mapolsek Tambora, Rumah Susun Angke, pangkalan bemo, pinggir kali Tanah Sereal, Pasar Pejagalan, kawasan Jelangkeng, dan kawasan sekitar rel kereta api Angke.
Caption Foto: Dr. Dian Novita Susanto selaku Ketua Umum DPP Perempuan Tani HKTI berikan bantuan sembako dan masker bagi masyarakat terdampak pa demi di Kawasan Kota Tua Jakarta. (*)
ude
0 KomentarAGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
TARGET prevalansi stunting masih jauh dari angka yang ditetapkan. Kementerian kesehatan menetapkan targat prevalansi stunting pada 2024 sebesar 14 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selatan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.