free hit counter code PPKM Darurat Jawa-Bali Bakal Diperpanjang hingga Akhir Juli - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
PPKM Darurat Jawa-Bali Bakal Diperpanjang hingga Akhir Juli
(net)

PPKM Darurat Jawa-Bali Bakal Diperpanjang hingga Akhir Juli

JuaraNews, Jakarta - Pemerintah mengisyaratkan bakal memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali.


PPKM yang semula akan berakhir pada 20 Juli, rencananta diperpanjang hingga akhir Juli mendatang.


Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan, berdasarkan hasil rapat, Presiden Joko Widodo memutuskan bahwa PPKM Darurat diperpanjang sampai akhir Juli 2021.


"Rapat kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo sudah diputuskan Bapak Presiden dilanjutkan sampai akhir Juli. Sampai akhir Juli PPKM," ujar Muhadjir saat meninjau Hotel University Club UGM yang dijadikan tempat shelter isolasi, Jumat (16/7/2021).


Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah masih melakukan evaluasi terkait keputusan untuk memperpanjang atau tidak masa PPKM Darurat Jawa-Bali.


Luhut menyebutkan, hasil evaluasi tersebut akan disampaikan lebih dahulu ke Presiden Joko Widodo. Sehingga, setidaknya dalam 2-3 hari ke depan keputusan baru akan disampaikan.


"Saat ini kami sedang melakukan evaluasi terhadap, apakah PPKM dengan jangka waktu ini dibutuhkan perpanjang lebih lanjut. Kami akan laporkan (hasil evaluasi) kepada Bapak Presiden dan saya kira dalam 2-3 hari ke depan kita juga akan umumkan secara resmi," ungkap Luhut dalam konferensi pers, Sabtu (17/7/2021).


Dia menjelaskan, ada dua indikator yang menjadi penilaian pemerintah dalam memutuskan kebijakan PPKM Darurat kedepannya. Keduanya yakni angka penambahan kasus Covid-19 dan bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.


"Beberapa relaksasasi bisa dilakukan jika indikator penambahan kasus konfirmasi dan bed occupancy ratio-nya semakin baik," kata dia.


Menurut Luhut, selama masa penerapan PPKM Darurat saat ini, telah terjadi berbagai kemajuan dalam hal penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat. Itu berdasarkan hasil pemantauan dari Google Traffic, Facebook Mobility, dan Light Night dari NASA.


Kendati demikian, penurunan mobilitas tersebut tidak serta-merta tercerminkan dalam penurunan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 harian, lantaran ada masa inkubasi penularan virus sekitar 14-21 hari. Terlebih varian Delta memiliki tingkat penularan 7 kali lebih tinggi dari varian sebelumnya.


"Hasil penelitain dari berbagai institusi dibutuhkan waktu kurang lebih 14-21 hari untuk kemudian penambahan kasus ini mulai rata dan menurun. Hal itu sangat mungkin terjadi jika kita semua konsisten terhadap pelaksanaan PPKM ini," ungkap Luhut.  (*)

jn

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif
Target Angka Penurunan Stunting  Masih Jauh
Bey Machmudin Lantik Tiga Penjabat Kepala Daerah
Legislator Minta Permasalah RKB Segera Diatasi

Editorial



    sponsored links