Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengehentikan 11 proyek infrastruktur Jawa Barat tahun 2021.
Pasalnya, proyek senilai Rp140 miliar tersebut dialihfungsikan pada obat-obatan untuk penanganan Covid-19 di Jabar.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Zulkifli Chaniago angkat suara. Menurutnya, Komisi IV sudah sejak lama meminta revisi anggaran 2021, bahkan sejak pembahasan APBD.
"Kita sudah minta peninjauan terhadap angka 2,2 Trilliun, karena mau tidak mau, suka tidak suka harus ada anggaran untuk penanggulanagan covid," katanya belum lama ini.
Ia menilai, satu sisi pihaknya merasa sangat senang lantaran apa yang selama ini disuarakan akhirnya bisa terealisasi meski terlambat.
Tak hanya itu, pihaknya juga meminta nilai anggaran bisa dinaikkan lantaran DPRD Jabar sempat menolak besaran volume anggaran untuk pembangunan alun-alun yang dirasa sangat besar.
"Kita minta peninjauan terhadap angka yang Rp2,2 trilliun itu, tapi karena waktu yang tidak memungkinkan akhirnya tetap jalan," ujarnya.
Ia menyebut, apapun resikonya harus diterima demi penanggulangan Covid-19 di Jabar. Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi keputusan Gubernur Jawa Barat tersebut.
"Belakangan mau tidak mau, suka tidak suka harus ada sejumlah anggaran untuk penanggulangan covid dan kemudian gubernur mengambil sebuah diskresi atau keputusan terkait 11 item infrastruktur senilai Rp140 miliar," sebutnya.
"Pembangunan alun alun dan apalagi sempat ramai juga di media sosial pembangunan Tugu Kujang di Sumedang yang memakan anggaran cukup besar," tukasnya. (*)
Oleh: satria negara / stn
0 KomentarYomanius Untung menghadiri rapat paripurna DPRD Jabar nota pengantar gubernur tentang Rapeda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mengatakan Perda Trantibumlinmas hadir untuk melindungi rasa aman masyarakat Selengkapnya..
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).