JuaraNews - Italia mengukir sejarah untuk kedua kalinya tampil sebagai juara Piala Eropa setelah mengandaskan Inggris dalam laga final Euro 2020.

Gli Azzurri menang lewat drama adu penalti dengan skor 4-3 (1-1, adu penalti 3-2) di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari waktu Indonesia.

Ada sejumlah fakta menarik di balik keberhasilan Italia menjadi juara Piala Eropa edisi kali ini yang digelar di 11 kota/negara.

Salah satunya adalah fakta gelandang jangkar andalan mereka Jorginho mencatatkan namanya sebagai pemain ke-10 yang 'mengawinkan' trofi Piala Eropa dan Liga Champions di tahun atau musim yang sama.

Pemain Chelsea itu mengikuti jejak Luis Suarez (Inter Milan/Spanyol 1964), Hans van Breukelen, Ronald Koeman, Berry van Aerle, Gerald Vanenburg (PSV Eindhoven/Belanda 1988), Fernando Torres, Juan Mata (Chelsea/Spanyol 2012), dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid/Portugal 2016).

Dalam laga final dini hari tadi, Jorginho sendiri gagal mengeksekusi tendangan penalti yang sebenarnya jika sukses masuk gawang akan menentukan langkah Italia jadi juara. Tembakannya dimentahkan kiper Inggris, Jordan Pickford.

Beruntung kiper Gianluigi Donnarumma tampil jadi pahlawan untuk Italia. Kiper AC Milan yang digosipkan bakal merapat ke PSG itu menggagalkan dua tendangan penalti Inggris yakni Jadon Sancho dan Bukayo Saka setelah sebelumnya eksekusi Marcus Rashford juga meeleset setelah membentur mistar.

Skor 3-2 di baak adu penalti memastikan Italia jadi juara Euro 2020 sekaligus jadi trofi Piala Eropa kedua yang diraih mereka sepanjang sejarah setelah 1968.(*)

Oleh: arfan sauki / fan