Seperti Sedang Perang, Kita Bertempur Melawan Pasukan Virus Covid-19
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BOJAN Hodak tetap meningkatkan kewaspadaannya saat berhadapan dengan PSS pada laga Pekan 13 Liga 1 2024-2025, Senin (9/12/2024) malam.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menyebut bahwa kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sedang menurun. Jika dilihat dalam kurun waktu satu bulan terakhir, kedisiplinan masyarakat terhadap prokes menurun hingga 74 persen.
"Jadi kalau kita melihat dalam satu bulan ini angka kedisiplinan kita yang biasanya di angka 84 persen untuk menggunakan masker kemudian menjaga jarak 86 persen, sempat turun ke angka 74-75 persen," kata Seriawan di GOR Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (26/6/2021).
Dia menjelaskan bahwa prokes merupakan salah satu dari tiga strategi dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 yaitu, Vaksinasi dan prokes. Sebab orang yang telah divaksin cenderung memiliki tingkat imunitas tubuh tinggi, tapi bukan berarti kebal Covid-19.
“Bahwa masyarakat betul-betul harus patuh dan disiplin pada prokes. Karena virus saat ini menyebarkan lebih cepat,” jelasnya.
Setiawan mengungkapkan bahwa strategi lain, Jabar terus meningkatkan tes dan pelacakan kontak erat di masyarakat. Tujuannya agar lebih mempercepat dan mempermudah mendeteksi kasus baru sehingga tidak akan terjadi penyebaran yang lebih luas.
Maka, Setiawan mengimbau masyarakat yang merasa kurang sehat segera memeriksakan diri ke klinik kesehatan. Jika gejala mengarah ke Covid-19 dan pernah kontak erat dengan pasien positif, harap segera lapor ke satgas RT/RW.
“Jangan sampai teman-teman atau masyarakat yang terkena Covid-19 itu sudah parah baru masuk rumah sakit. Jadi kita inginnya sebelum ada gejala sedang sampai berat sudah ketahuan dan segera diisolasi mandiri,” ungkapnya.
Jika ketiga strategi tersebut mampu dijalani maka setidaknya akan meringankan beban khususnya tenaga kesehatan.
“Oleh karena itu prokes, jaga jarak lalu satu lagi mencuci tangan menjadi bagian yang sangat penting. PPKM diawasi dengan ketat dan disiplin,” tutupnya. (*)
Oleh: JuaraNews / jn
0 KomentarJABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menerima penghargaan kategori Inovasi Penanganan Kejahatan Siber Selengkapnya..
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen Selengkapnya..
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting. Selengkapnya..
RIDWAN Kamil menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rabu Selengkapnya..
SEKRETARIAT DPRD Jawa Barat menerima kunjungan kerja dari Komisi II Bidang Perekonomian DPRD Banten.