Babak I, Gol DDS Bawa Persib Ungguli Persebaya 1-0
- 20 April 2024 | 15:54:00 WIB
PERSIB sementara unggul 1-0 atas Persebaya pada Babak I laga Pekan 32 Liga 1 2023-2024, Sabtu (20/4/2024) sore.
PERSIB sementara unggul 1-0 atas Persebaya pada Babak I laga Pekan 32 Liga 1 2023-2024, Sabtu (20/4/2024) sore.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Rencana Pemerintah memungut PPN dari sembako dan pendidikan mendapat penolakan keras berbagai pihak.
Satu di antaranya berasal dari Fraksi Demokrat DPRD Jabar. Mereka menolak rencana pemerintah pungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sektor sembako dan pendidikan.
Bendahara Fraksi Demokrat DPRD Jabar, Toto Purwanto Sandi mengatakan, rencana tersebut pada ujungnya adalah menyengsarakan masyarakat. Ditambah saat ini masyarakat sedang dilanda persoalan ekonomi yang diakibatkan oleh dan pandemi Covid-19.
"Kami Fraksi Demokrat DPRD Jabar menolak tegas wacana itu. Aturan tersebut perlu diperjelas lagi. Bila memang memberatkan masyarakat sebaiknya dibatalkan saja," kata Toto, Rabu (16/6/2021).
Lebih lanjut, Toto menegaskan, kalangan masyarakat menengah ke bawah saat ini masih kesulitan dengan tingginya harga sembako dan membayar iuran pendidikan. Apalagi jika dipungutan benar direalisasikan akan membebani masyarakat.
"Semua kan tahu kalau saat ini semua kelompok masyarakat ekonomi bawah sudah sangat tertekan secara finansial. Kalau ditambah kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat, maka akan semakin membebani rakyat,'' tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana untuk memasang tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen pada produk sembako.
Hal tersebut tertuang dalam revisi draft Rancangan Undang-Undang (RUU) Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP). (*)
Oleh: raden rahadian / jn
0 KomentarPERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati menyoroti belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Selengkapnya..
TENAGA listrik mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pencapaian tujuan pembangunan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.