Lakoni Debut, Adzikry Dipuji Habis Pelatih Persib
- 29 Maret 2024 | 00:55:00 WIB
BOJA Hodak memuji permainan sejumlah pemain mudanya yang diturunkan saat menjamu Bhayangkara FC, Kamis (28/3/2024) malam.
BOJA Hodak memuji permainan sejumlah pemain mudanya yang diturunkan saat menjamu Bhayangkara FC, Kamis (28/3/2024) malam.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, Bandung - Komisi V DPRD Jabar menyarankan pembentukan hari tematik di sekolah untuk meningkatkan inovasi pendidikan.
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Toto Purwanto Sandi menyampaikan, pembentukan hari tematik di sekolah berguna untuk meningkatkan pemahaman para peserta didik. Hal itu, dilakukan dengan tujuan agar peserta didik mampu mengamalkan dan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
"Misalkan, hari senin peserta didik melakukan penghayatan tentang sila 1, hari selasa tentang penghayatan sila 2, dan seterusnya," kata Toto, Sabtu (19/6/2021).
Hari tematik di sekolah diharapkan dapat mewarnai hari-hari sekaligus menambah wawasan para peserta didik tentang Pancasila. Sehingga, ke depannya dibutuhkan suatu konsentrasi khusus untuk para peserta didik, lalu akan ada konferensi pendidik mata pelajaran PPKn akan berjalan.
"Kajian lebih lanjut harus disinergikan dengan kelembagaan seperti, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas)," lanjut politisi F-Demokrat.
Pasalnya, pengamalan dan pengahayatan Pancasila harus seragam dalam penyampaiannya. Sebagai langkah awal, Jabar akan melakukan konferensi untuk menyamakan persepsi dan menentukan buku yang terbaik bagi pembelajaran PPKn di sekolah.
Akan tetapi, jika dilihat dari buku pelajarannya sudah terdapat skolastik dan sisio drama tetapi kedua hal tersebut belum diketahui berjalan atau tidak saat pembelajaran. Oleh karena itu, sektor itulah yang akan dikaji bersama dan akan dilihat performa dari para pendidik.
"Lewat konferensi pendidik mata pelajaran PPKn sehingga akan terjawab apa yang menjadi kebutuhan para pendidik dalam menyampaikan pengalaman dan penghayatan Pancasila," tukasnya. (*)
Oleh: raden rahadian / jn
0 KomentarWAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati menyoroti belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Selengkapnya..
TENAGA listrik mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pencapaian tujuan pembangunan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Cucu Sugyati mengajak masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan umum di masing-masing lingkungan. Selengkapnya..
Anggota DPRD Jabar Cucu Sugyati Sebarluaskan perda Trantibum Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset daerah.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin naik bus jemputan pada hari pertama penerapan Friday Car Free di area Gedung Sate Bandung, Jumat (22/3/2024)