free hit counter code PPSDM Geominerba dan PT BUMA Kembali Gelar Diklat Implementasi SMKP - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
PPSDM Geominerba dan PT BUMA Kembali Gelar Diklat Implementasi SMKP

PPSDM Geominerba dan PT BUMA Kembali Gelar Diklat Implementasi SMKP

 

JuaraNews, Bandung - PPSDM Geominerba dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama, gelar Diklat Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan angkatan kedua pekan lalu.


Direktur PT BUMA I Made Yatna saat hadir dalam pembukaan Diklat Implementasi SMKP, Senin (14/6), melalui zoom meeting mengatakan suatu kebanggaan dapat melanjutkan kembali diklat implementasi SMKP untuk batch kedua ini.


"SMKP sebagai suatu sistem pengelolaan yang merupakan pondasi dalam pengendalian risiko selain hal-hal utama lainnya yang harus terus kami yakinkan implementasinya, dengan adanya diklat ini tentu akan memberikan pengetahuan dan pemahaman agar kami dapat mengimplementasikan SMKP ini dengan baik dan benar,” katanya, Senin (21/6/2021).


Sementara itu, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara yang juga merupakan Kepala Inspektur Tambang, Lana Saria kembali membuka Diklat Implementasi SMKP hasil kerja sama PPSDM Geominerba dan PT BUMA
dalam sambutannya Lana mendukung penuh PPSDM Geominerba dalam hal ini menyiapkan sumber daya manusia


"Kami mendukung penuh PPSDM Geominerba dalam hal ini menyiapkan sumber daya manusia perusahaan pertambangan yang dapat melaksanakan penerapan penilaian dan pelaporan sistem manajamen keselamatan pertambangan sesuai ketentuan peraturan perundangan yang salah satunya yaitu melalui Diklat Audit SMKP Mineral dan Batubara yang diselenggarakan secara online ini,"ujarnya.


Karena sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 diamanatkan setiap pemegang IUP, IUP khusus, IUP khusus operasi produksi untuk pengolahan pemurnian, dan juga kontrak karya PKP2B, serta perusahaan jasa pertambangan pemegang IUJP diwajibkan menerapkan sistem manajemen keselamatan pertambangan (SMKP) dengan melibatkan unsur manajemen pekerja kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka melaksanakan kerja yang aman, efisien, sehat, dan produktif.


Sebanyak 29 orang peserta yang merupakan pegawai PT BUMA dan mitra kerja mengikuti diklat yang berlangsung selama enam hari (14-19 Juni 2021).


Kepala Inspektur Tambang Lana Saria mengungkapkan salah satu fokus utama kegiatan di PT Bukit Makmur Mandiri Utama yaitu Keselamatan, tantangannya yaitu bagaimana caranya mematuhi kaidah-kaidah yang ada, dan tentu saja mencari terobosan-terobosan baru untuk menghadapai tantangan yang sangat besar kedepannya.


Untuk dapat menghadapi tantangan-tanganan tersebut, katanya, PPSDM Geominerba bekerja sama dengan PT BUMA selenggarakan Diklat Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan yang dilakukan secara online.


Sehingga, SMKP ini adalah sebuah fondasi yang harus didudukan sehingga nanti apapun kegiatannya akan mengacu pada SMKP, termasuk pengembangan-pengembangan yang lain.


“Perusahaan wajib menyusun dan menyampaikan laporan berkala kepada Menteri melalui Direktur Jenderal atau Gubernur sesuai dengan kewenangannya yang meliputi (salah satunya) laporan audit internal penerapan SMKP”, ujar Lana Saria.


Menurutnya, inti dari SMKP bukan hanya bagaimana mengaudit suatu kinerja tapi dalam SMKP tersebut audit itu perlu penguasaan terhadap keselamatan dan dasar-dasar hukum dan kesehatan kerja dan keselamatan operasi.
Sebanyak 28 orang peserta yang berasal dari PT BUMA itu sendiri dan juga mitra kerja mengikuti diklat yang berlangsung selama lima hari (7-11 Juni 2021).


“Peserta akan dievaluasi dan akan ada ujian tertulis, diharapkan kegiatan diklat ini diikuti secara full oleh para peserta, karena khawatir ada beberapa hal yang tidak tersampaikan dan
Harapan agar dapat tercapai peserta dapat memperoleh interpretasi penerapan SMKP
Lana juga mengatakan, agar para peserta dapat berkontribusi dalam peningkatan kinerja pengelolaan keselamatan pertambangan di PT BUMA sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing peserta, dan kami juga berharap agar peserta yang lulus dari diklat ini kelak dapat mengikuti jenjang selanjutnya, yaitu diklat Audit SMKP," (*)

bas

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Bey Target Swasembada Pangan di Jabar
Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halal Bihalal
Pentingnya Insan Perbankan Akan Bahaya korupsi
Ini Jalur Alternatif di Jabar saat Arus Balik
Dishub Jabar Siapkan Contra Flow Arus Balik

Editorial



    sponsored links