Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
- 23 November 2024 | 12:22:00 WIB
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) muncul di bursa calon Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Menariknya, Anies dan AHY muncul bukan sebagai lawan, melainkan keduanya pasangan di Pilpres 2024.
Duet Anies-AHY terwujud, maka koalisi partai Nasionalis-Islam akan terbentuk dengan Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat sebagai motornya.
Namun, yang menjadi pertanyaan di antara Anies dan AHY siapa yang akan menjadi calon presiden dan wakil presiden?
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat Sugianto Nangolah menilai bahwa penentuan siapa calon presiden dan wakil presiden masih terlalu dini. Akan tetapi, dia menegaskan bahwa AHY sudah memiliki untuk pengusungnya.
"Nanti kita lihat, kedepan itu seperti apa prosesnya. Yang jelas AHY adalah ketua umum partai, sudah punya kursi untuk pengusungnya," kata Sugianto saat dihubungi, Minggu (20/6/2021).
Meski begitu, dia tidak menampik bahwa berdasarkan hasil lembaga survei Anies lebih cocok menjadi presiden dan AHY menjadi wakilnya.
"Nah, kemarin kalau dari hasil riset lembaga survei itu Anies yang presidennya dan AHY yang Wakil Presidennya," tuturnya.
Sugianto mengungkapkan, pasangan Anies-AHY akan menjadi kandidat terkuat untuk menang di Pilpres 2024.
"Poling itu sangat tinggi dan mengalahkan kandidat-kandidat yang lain ketika Anis berpasangan dengan AHY. Terlihat sekali kekuatan pasangan itu, gitu," tutupnya. (*)
Oleh: JuaraNews / jn
0 KomentarYomanius Untung menghadiri rapat paripurna DPRD Jabar nota pengantar gubernur tentang Rapeda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mengatakan Perda Trantibumlinmas hadir untuk melindungi rasa aman masyarakat Selengkapnya..
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).