free hit counter code Wabah Virus Jembrana Melanda Bengkulu, Ratusan Ekor Sapi Mati - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Wabah Virus Jembrana Melanda Bengkulu, Ratusan Ekor Sapi Mati
Antara Petugas Dinas Peternakan Kabupaten Mukomuko, tengah menyuntikkan vaksin anti virus jembrana.

Wabah Virus Jembrana Melanda Bengkulu, Ratusan Ekor Sapi Mati

JuaraNews--Dinas Peternakan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tengah disibukkan dengan wabah virus Jembarana yang menyerang hewan ternak sapi.

Sebanyak 120 ekor sapi mati akibat diserang penyakit Jembrana sejak Januari 2021. Penyakit Dinas peternakan setempat menegaskan, penyakit Jembrana mematikan untuk sapi, tetapi tidak membahayakan bagi manusia.

“Dari sebanyak 350 ekor sapi yang terjangkit penyakit jembrana selama bulan Januari hingga Juni 2021, sebanyak 120 sapi di antaranya mati, baik mati karena dipotong lebih awal oleh pemiliknya maupun yang tidak dipotong," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman di Mukomuko, dikutip dari Antara, Minggu (6/6/2021).

Dikatakan, sapi yang dipotong lebih awal karena terjangkit penyakit jembrana tersebut tidak membahayakan manusia yang mengonsumsi dagingnya karena penyakit tersebut menular dari hewan ke hewan.

Sampai sekarang, kata dia, penyakit jembrana masih mengintai hewan ternak sapi di daerah ini, untuk itu masyarakat peternak sapi diminta mewaspadai terhadap penyakit ini.

Sementara itu, daerah ini tahun 2021 kembali mendapatkan penambahan sebanyak 2.000 dosis vaksin untuk mencegah virus jembrana pada sapi dari pemerintah provinsi setempat.

Kabupaten Mukomuko sebelumnya menerima bantuan sebanyak 2.000 dosis vaksin dari pemerintah provinsi setempat untuk mencegah 2.000 ekor sapi terjangkit penyakit jembrana.

Setelah itu daerah ini menerima penambahan sebanyak 1.000 dosis vaksin untuk mencegah virus jembrana pada sapi, lalu dapat lati tambahan 2.000 dosis sehingga totalnya menjadi 5.000 dosis.

Ia mengatakan, dari sebanyak 5.000 dosis vaksin bantuan pemerintah provinsi setempat tersebut, yang sudah diaplikasikan baru sebanyak 250 dosis vaksin sehingga masih ada 250 dosis lagi.

“Kami sudah sampaikan kepada petugas di pusat kesehatan hewan (Puskeswan) yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini agar vaksin yang ada tersebu segera diaplikasikan,” katanya.

Kemudian ia juga meminta kepada petugas puskeswan agar segera merespon laporan masyarakat berkaitan dengan kesehatan hewan ternak untuk meminimalisir kematian hewan ternak.

Selain itu, kepada petugas puskeswan diharapkan senantiasa memberikan edukasi kepada masyarakat peternak terkait menjaga kesehatan hewan ternak termasuk mengenali ciri sapi yang terjangkit penyakit jembrana, demikian Warsiman.

Oleh: atep kurniawan / tep

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Jabar Mitigasi Bencana Hidrometeorologi saat Mudik
Pelaksanaan Mudik di Jabar Dipastikan Lancar
Pemprov Jabar Diminta Selesaikan Sertifikasi Aset
44 Anggota DPRD Jabar Belum Laporkan LHKPN
KPK Ingatkan Pemprov  Soal Pencegahan Korupsi

Editorial



    sponsored links