JuaraNews, Bandung – Anggota DPRD Jabar Toto Purwanto Sandi mengatakan, pihaknya selalu mendorong terciptanya hubungan harmonis dan dinamis antara buruh, pengusaha, dan pemerintah. Hubungan buruh dan pengusaha harus seimbang sehingga terjalin hubungan yang sinergis di antara keduanya.

“Dalam membangun hubungan dinamis buruh dan pengusaha ini, negara hadir memberi keseimbangan yang positif bagi keduanya,” kata Toto Purwanto Sandi di Bandung, menanggapi peringatan hari buruh internasiona, Sabtu (1/5/2020).

Toto mengatakan, sebagai kader Partai Demokrat ia tegak lurus dengan partainya dalam memperjuangkan buruh. Termasuk dalam menciptakan dan mendorong hubungan yang seimbang antara buruh dan pengusaha.

“Seperti kata Ketum Partai Demokrat, kita sepakat bahwa pembangunan haruslah didasari pada Prinsip Ekonomi Pancasila: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, negara harus hadir dalam dialog antara pengusaha & pekerja. Suara kaum buruh yang berkontribusi besar dalam ekonomi nasional harus didengarkan,” kata Toto.

Menurut Toto, bagi pengusaha buruh adalah aset yang harus dijaga. Tanpa buruh, pengusaha tak bisa melakukan produksi. Demikian pula pengusaha bagi buruh. “Tanpa pengusaha buruh tak bisa menjalankan aktivitasnya. Ada hubungan yang saling membutuhkan antara satu dan yang lainnya. Dan ini harus seimbang dalam memenuhi hak dan kewajibannya. Negara atau pemerintah lah yang kemudian menjadi penyeimbangnya, sebagai regulator dari berbagai aturan,” kata Toto.

Di hari  Buruh 1 Mei ini, Toto berharap keseimbangan hubungan buruh dan pengusaha ini terwujud dan menciptakan dinamisasi yang seimbang. “Jika hubungan buruh dan pengusaha ini dinamis, seimbang, itu akan terlihat indah,” katanya. (*)

ude