JuaraNews, Bandung - Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka, Kabupaten Bandung, di proyeksikan menghasilkan Energi Pembangkit Tenaga Listrik.

Hal itu dikatakan, Anggota Komisi IV DPRD Jabar dari Fraksi Partai Demokat, Achdar Sudrajat, kepada wartawan, belum lama ini.

Dia mengatakan, Pempov Jabar saat ini akan memilih Dua TPPAS Regional, Legok Nangka dan Lulut Nambo di Kabupaten Bogor. Teknologi yang digunakan di TPPAS Legok Nangka berbeda dengan di Nambo.

"Kalau Lulut Nambo itu di peruntukkan nya menghasilkan briket sedangkan Legok Nangka bahan bernilai ekonomi karena sampah diubah menjadi energi (listrik),” katanya.

Politisi Partai Demokat ini mengatakan, Permasalahan TPPAS Legok Nangka, di Kabupaten Bandung kini sedang ditangani oleh Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Jabar.

Menurutnya, Pansus II ditunjuk untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan terkait TPPAS Legok Nangka. Salah satunya mengenai kerjasama antara pemerintah dengan pihak terkait.

"Terkait dengan Legok Nangka yang kerjasama dengan pihak-pihak lain, sekarang telah diselesaikan Perda TPPAS Legok Nangka antara komisi IV dan Komisi I DPRD Jabar," kata Achdar. (*)

bas