JuaraNews, Bandung - Animo Masyarakat berlibur saat libur lebaran sangat tinggi, Kendati demikian banyak wisatawan yang berkerumun dan tidak patuh terhadap protokol kesehatan, terlebih saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19

Melihat hal tersebut, langkah tegas pun diambil oleh pemerintah dengan menutup berbagai objek wisata untuk sementara waktu. Hal itu untuk mengimbau kepada wisatawan maupun pengelola tempat wisata agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Anggota Komisi II DPRD Jabar, Faizal Hafan Farid mengatakan, mendukung pemerintah apabila objek wisata yang menimbulkan kerumuman masyarakat dilakukan penutupan untuk sementara waktu.

"Saya setuju dengan penutupan sementara objek wisata," katanya, kemarin.

Meski begitu, kebijakan pembatasan gerak dan aktivitas memang tidak 100 persen ampuh menangani kerumuman massa. Akan tetapi menurut dia, kebijakan tersebut sedikit dapat mengurangi kerumuman massa.

"Jangan sampai kerumuman massa menjadi kluster sebaran Covid-19," tuturnya.

Dengan demikian, ia berharap kepada seluruh lapisan masyarakat dapat menahan diri untuk tidak beraktivitas yang menimbulkan kerumuman massa hingga pandemi mereda. Pasalnya, hal tersebut rentan menyebabkan kluster Covid-19 baru.

Sebagaimana diketahui, Pempov Jabar menutup sementara objek wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung dan Pantai Batu Karas, Kabupaten Pangandaran ramai dikunjungi masyarakat. (*)

bas