Eliya Susilowati Prof Pertama Poltekesos Bandung
- 25 April 2024 | 13:45:00 WIB
ELIYA Susilowati Jadi guru besar atau profesor pertama Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung.
ELIYA Susilowati Jadi guru besar atau profesor pertama Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Tingkat keterisian rumah sakit di Jabar dalam penanganan pandemi Covid-19 turun. Berdasarkan data Pikobar pada 16 Mei 2021, tingkat keterisian rumah sakit di Jabar menyentuh angka 29,17 persen.
Meski begitu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menegaskan, Pemprov Jabar sudah menyiapkan 2 strategi penguatan rumah sakit rujukan Covid-19 manakala terjadi peningkatkan kasus. Pertama adalah mengubah tempat tidur untuk layanan umum menjadi ruang perawatan Covid-19.
"Kalau umum sudah menjadi ruang perawatan Covid-19, dan jika belum memadai, kita akan buka rumah sakit darurat. Yang di Secapa AD dulu sudah disiapkan," tutur Emil seusai mengikuti rapat koordinasi (rakor) bersama Presiden Joko Widodo dan kepala daerah se-Indonesia via konferensi video dari Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (17/5/2021).
Dalam rakor tersebut, Presiden sendiri meminta semua daerah mewaspadai potensi peningkatan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran. Menurut data yang Presiden terima, ada sekitar 1,5 juta pemudik.
Emil menyatakan, Pemprov Jabar terus berupaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Salah satunya dengan melakukan pengetesan kepada masyarakat yang mudik. Selain melakukan pengetesan di 17 titik pintu, ketua RT/RW didorong mendata warganya yang mudik untuk melakukan tes Covid-19, baik rapid test antigen maupun PCR. Tujuannya untuk mencegah munculnya klaster Covid-19 di permukiman.
"Walapun diketahui hanya 1 persen yang lolos mudik atau 1,5 juta orang tapi berpotensi besar pada kenaikan kasus, maka harus diwaspadai dari sekarang," kata Emil.
Terkait pemulihan ekonomi di Jabar, Emil melaporkan bahwa angka pertumbuhan ekonomi Jabar yang sempat terkontraksi cukup dalam karena pandemi Covid-19 kini terus membaik dan berada di angka minus 0,83 persen.
"Semua kepala daerah diminta bekerja keras karena hanya 10 provinsi yang sudah positif paling tinggi itu Papua, posisi Jabar ada di angka minus 0,83 persen. Ini sudah jauh lebih baik dari tahun lalu. Mudah-mudahan dan saya optimistis secepatnya di atas 0 persen atau positif," tuturnya. (*)
jn
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selatan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.