Bhayangkara Bersyukur Curi 1 Poin dari Persib
- 29 Maret 2024 | 02:44:00 WIB
EMRAL Abus bersyukur timnya bisa meraih 1 poin saat menghadapi Persib pada Pekan 30 Liga 1 2023-2024, Kamis (28/3/2024) malam.
EMRAL Abus bersyukur timnya bisa meraih 1 poin saat menghadapi Persib pada Pekan 30 Liga 1 2023-2024, Kamis (28/3/2024) malam.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, Bandung – Direktur UF Center Ujang Fahtulwaton menilai pengangkatan Dedi Taufik menjadi Penjabat Bupati Bandung Dedi Taufik tak rasional karena sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar itu menjadi komisaris Bank BJB. Dedi Taufik juga menduduki Jabatan Wakil Ketua Satgas Covid-19 sehingga terkesan ia memborong banyak jabatan.
Ujang menilai pemberian jabatan kepada Dedi Taufik itu terkesan aji mumpung dan seakan tak ada lagi pejabat lain.
“Kemarin Pak Dedi Taufik menjadi komisaris PT Bank BJB, sekarang menjadi penjabat Bupati Bandung. Apa tak ada yang lain sehingga semua jabatan harus diperankan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,” kata Ujang melalui pesan singkat whatsapp kepada juaranews.com, Senin (12/4/2021).
Ujang mengatakan, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menyebut salah satu pertimbangan pengangkatan Dedi Taufik adalah untuk menjaga integritas ASN (Aparat Sipil Negara), membuat sumber daya manusia unggul dan berkaitan dengan mudik Lebaran.
“Pertanyaannya emang menjaga integritas ASN itu tugas Kepala Dinas Pariwisata, bukankah itu tugas Sekretaris Daerah?” kata Ujang.
Ujang menggarisbawahi, jangan sampai pengangkatan Penjabat Bupati Bandung ini seolah-olah untuk balas jasa. Jika ini yang menjadi dasar, tujuan untuk menjaga integritas ASN hanya retorika. Alasan Gubernur yang mengatakan bahwa Dedi Taufik pernah menjabat Penjabat Bupati Cirebon dinilai sebagai politik balas jasa.
“Ini yang tidak boleh terjadi, tidak profesional, dan tak rasional. Apa karena pernah menjabat penjabat bupati daerah lain, pejabat lain menjadi tertutup peluangnya sehingga semua jabatan harus dipegang Dedi Taufik?” kata Ujang.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Jabar akhir pekan lalu mengangkat Dedi Taufik menjadi Penjabat Bupati Bandung, yang masih kosong karena bupati terpilih baru dilantik April 2021. Gubernur melantik Dedi Taufik di Gedung Sate, Jumat (9/4/2021). (*)
ude
0 KomentarPJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Selengkapnya..
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset Selengkapnya..
SEBANYAK 44 Anggota DPRD Jabar belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Selengkapnya..
Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi di 2024 Pemprov Selengkapnya..
PERLUASAN titik untuk program Wolbachia guna memutus penyebaran DBD di Jabar menunggu hasil yang didapatkan di Kelurahan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset daerah.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin naik bus jemputan pada hari pertama penerapan Friday Car Free di area Gedung Sate Bandung, Jumat (22/3/2024)