JuaraNews, Bandung - Pandemi Covid-19 telah memasuki usia satu tahun di Indonesia. PPSDM Geominerba masih terus mengembangkan pengetahuan dan kompetensi masyarakat yang terdampak dari pandemi berkepanjangan ini.

Kali ini adalah kegiatan prioritas nasional memberikan pemahaman terkait dengan mitigasi bencana gunung api. Hal ini bertujuan mengantisipasi dan terhindar dari adanya korban bencana gunung api yang bisa terjadi kapan saja.

Kepala Bidang Geologi Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Utara, Frobel Froid Tangkulung berkesempatan membuka Diklat Pengantar Penyuluh Mitigasi Gunung Api secara resmi, Senin (22/3/2021). di Manado.

Diikuti sebanyak 21 peserta yang merupakan masyarakat Sulawesi Utara, diklat ini akan berlangsung selama lima hari (22-26 Maret). Pemateri yang dihadirkan tak hanya dari PPSDM Geominerba, tetapi juga dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Materinya adalah Pengenalan Tektonik dan Gunungapi, Mitigasi Bencana Gunungapi, dan Teknik Penyuluhan.

Selain itu juga para peserta akan melakukan Praktik Kerja Lapangan dengan melakukan kunjungan ke Pos PGA. Di akhir pembekalan materi peserta harus dapat menyusunan laporan PKL, dan Seminar Penyuluhan Mitigasi Bencana Gunungapi. Diharapkan dengan adanya pembekalan bagi masyarakat ini, peserta dapat melakukan penyuluhan mitigasi bencana gunung api.

Kita berharap bahwa atas berbagai ujian yang menimpa bangsa Indonesia ini, wabah Covid-19 yang terus meningkat beserta implikasinya yang makin meluas (utamanya implikasi ekonomi) dan bencana alam, penting kiranya kebersamaan seluruh elemen bangsa dalam mengantisipasi segala bencana yang mungkin terjadi. (*)

bas