Moncer saat Debut, Adzikry Janji Tampil Lebih Baik
- 29 Maret 2024 | 14:18:00 WIB
M Adzikry Fadillah bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Bojan Hodak, kontra Bhayangkara, Kamis (28/3/2024) malam.
M Adzikry Fadillah bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Bojan Hodak, kontra Bhayangkara, Kamis (28/3/2024) malam.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menegaskan, Pemprov Jabar berkomitmen mempercepat vaksinasi Covid-19.
Saat ini, kata Emil, cakupan penyuntikan vaksin di Jabar meningkat dari 22 ribu per hari menjadi 50 ribu per hari.
"Kecepatan vaksinasi di Jabar dua kali lipat, sehingga kita memutuskan vaksinasi harus maksimal dengan membuat sentra vaksinasi seperti di Arcamanik dan gedung-gedung lain,” ucap Emil seusai melakukan kunjungan keenam atau Visit 4 (V4) sebagai relawan uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Senin (22/3/2021).
Menurut Emil, meski mengalami peningkatan, Jabar akan terus meningkatkan cakupan vaksinasi hingga 150 ribu per hari. Hal itu dilakukan agar vaksinasi tahap II dengan sasaran lansia dan petugas publik dapat selesai pada akhir Juni 2021.
"Idealnya, 150 ribu dosis per hari. Jadi, kami lagi memperbanyak gedung-gedung pertemuan untuk dikonversi sebagai tempat pelayanan vaksinasi secara massal," ucapnya.
"Karena kalau mengandalkan Puskesmas akan sulit. Misal Puskesmas Garuda, hanya 60 orang per hari. Maka, kerja keras kami sekarang adalah mencari gedung-gedung," tambahnya.
6 Bulan setelah Divaksin Covid-19
Sementara itu, dalam kunjungan keenamnya sebagai relawan uji klinis fase tiga vaksin Covid-19, Emil menjalani pengambilan darah untuk dicek. Tujuannya, melihat konsistensi antibodi 6 bulan setelah penyuntikan.
"Alhamdulillah hari ini telah dilakukan pemeriksaan fisik antropometri (pemeriksaan ukuran tubuh seperti berat badan, tinggi badan, dan sebagainya) dan darah pada relawan vaksin yang bersama saya," kata Emil.
"Untuk relawan, ini (proses uji klinis) belum berhenti. Akan ada penyuntikan booster menambah satu dosis untuk meningkatkan antibodi," imbuhnya.
Emil mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Jabar dan relawan yang telah mendedikasikan diri pada proses uji klinis fase tiga vaksin Covid-19.
"Hal ini kami lakukan agar masyarakat meneladani, yakin dan percaya terhadap vaksin sebagai upaya menanggulangi Covid-19 di dunia. Ini sebuah ikhtiar," ucapnya.
Selain itu, Emil menuturkan bahwa setelah menjalani dua kali penyuntikan, dirinya intens menjaga kondisi fisik dengan berolahraga, menjaga asupan gizi, dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Saya bersyukur kepada Allah SWT dan meyakini bahwa protokol kesehatan yang ketat, pikiran optimis, pola hidup sehat, dan ibadah dapat menjauhkan kita dari penyakit," katanya.
"Saya setiap hari berolahraga, makan sehat dan bergizi, istirahat cukup, beribadah lebih baik, dan meminum air putih yang telah didoakan oleh Ibu saya, untuk menjaga kondisi fisik," tambahnya.
Dalam uji klinis vaksin Covid-19, ada relawan yang mendapatkan suntik vaksin, dan ada relawan yang mendapatkan suntik placebo. Menurut Emil, informasi terkait hal tersebut hanya dapat disampaikan pihak berwenang karena bersifat rahasia.
"Kalau mau saya sampaikan apa adanya, tubuh saya sudah mengandung vaksin. Informasi penelitian vaksin hanya diketahui oleh relawan orang per orang karena sifatnya tidak bisa diketahui oleh umum," ucapnya. (*)
jn
0 KomentarPemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Selengkapnya..
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Selengkapnya..
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset Selengkapnya..
SEBANYAK 44 Anggota DPRD Jabar belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Selengkapnya..
Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi di 2024 Pemprov Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Pemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Lebaran.
GERAKAN Arus Bawah Demokrasi (Gabdem) mendesak KPK untuk memeriksa Menteri Investasi/BKPM RI, Bahlil Lahadalia