JuaraNews, Bandung - Kerja sama antar-sektor pendidikan tentu bisa sangatlah baik. Untuk menciptakan lulusan yang siap kerja, PPSDM Geominerba dan Politenik Akamigas Palembang menandatangani perjanjian kerja sama, di Gedung Diklat PPSDM Geominerba, Senin (15/3/2021).

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Kepala PPSDM Geominerba, M.P. Dwinugroho dan Wakil Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, M. Ali Malik. Turut menyaksikan acara ini Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM Ade Hidayat, Koordinator Program dan Evaluasi Yudi Pratama, dan Sub Koordinator Program, Ambardi Sukmana.

Sementara dari Akamigas, hadir pula Wakil Direktur I Bidang Akademik M. Ikbal Aziz, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Roby Cahyadi, dan Wakil Direktur IV Bidang Kerja Sama K. Moh. Ade Isnaeni. Tidak ketinggalan para pejabat, Widyaiswara, Dosen, serta staf dari PPSDM Geominerba dan Politeknik Akamigas Palembang, serta para peserta diklat yang merupakan mahasiswa dari Politeknik Akamigas Palembang.

Kerja sama ini bukan kali pertama bagi Politeknik Akamigas Cepu, tapi kali ini kerja sama dilakukan dalam rangka pengembangan SDM bidang pertambangan. Yaitu melalui Diklat Pertambangan Batubara pada pertambangan terbuka (Open Pit Coal Mining).
Diklat yang berlangsung secara blended learning (offline dan online) ini terbagi menjadi empat angkatan dalam tiga gelombang. Gelombang 1 diikuti sebanyak 36 peserta, untuk Angkatan I dan II.

Acara penandatanganan tersebut dilaksanakan sesuai protokol Kesehatan. PPSDM Geominerba melakukan test antigen saat para rombongan tiba di hotel Geowisata Inn, Minggu siang. Saat di kelas dan site visit para peserta dibekali medical kit seperti face shield, hand sanitizer, dan masker.

Pelaksanaan diklat yang sebelumnya dilaksanakan secara online (9-10 Maret 2021), kali ini dilakukan pada 15-17 Maret 2021, dilakukan secara offline di kampus PPSDM Geominerba. Diklat juga akan melakukan site visit ke tempat Model Processing Plant Tekmira di Palimanan pada 16 Maret 2021 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (*)

bas