JuaraNews, Bandung - Pasca penerbitan Kepdirjen Minerba Nomor 185.K/37.04/DJB/2019 tentang petunjuk teknis pelaksanaan keselamatan pertambangan dan pelaksanaan, penilaian dan pelaporan SMKP Minerba.

PPSDM Geominerba sebagai Lembaga yang teregistrasi mengadakan pelatihan Implementasi SMKP, karena saat ini hanya instansi yang teregistrasi di Direktorat Jenderal Mineral Dan Batubara melalui Kepala Inspektur Tambang yang diperbolehkan mengeluarkan sertifikat pelatihan audit SMKP Minerba atau SMKP khusus pengolahan dan/atau Pemurnian.

Terkait hal tersebut, PT Solusi Bangun Indonesia bekerja sama dengan PPSDM Geominerba menyelenggarakan Diklat Implementasi SMKP.

In house training ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja di bidang ini, karena dalam industri pertambangan tidak melulu hanya professional di lapangan.

Sehingga, perlu juga tenaga kerja yang mampu menyusun dokumen elemen, melakukan analisa kesenjangan, mengembangkan tahapan implementasi, dan mengelola SMKP Mineral dan Batubara.

Sebanyak 30 orang peserta yang merupakan pegawai dari PT Solusi Bangun Indonesia mengikuti diklat yang akan berlangsung selama enam hari (15-20 Maret 2021).

Diharapkan setelah mengikuti diklat ini, para peserta dapat memahami dasar hukum dan latar belakang SMKP Mineral dan batubara; elemen-elemen SMKP Mineral dan batubara; dokumen SMKP Mineral dan batubara; dan memahami strategi dan tahapan penerapan SMKP Mineral dan batubara. (*)

bas