JuaraNews - Arsenal bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan 10 pemain Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 dalam derby London utara di Stadion Emirates, Minggu (14/3/2021).

Dua gol The Gunners datang dari tendangan Martin Odegaard dan penalti Alexandre Lacazette setelah sebelumnya Spurs mencetak gol indah yang dicetak Erik Lamela lewat tendangan rabona.

Peluang emas pertama pada pertandingan kali ini tercipta pada menit ke-16. Emile Smith Rowe melepas sepakan melengkung yang gagal dijangkau Hugo Lloris. Sayangnya, jala gawang gagal bergetar karena bola membentur tiang gawang.

Tottenham sukses memecah kebuntuan pada menit ke-33. Berawal dari umpan pendek Lucas Moura, Erik Lamela coba melepas tembakan dengan cara rabona di kotak penalti Arsenal. Bola melewati kedua kaki Thomas Partey sebelum bersarang di gawang the Gunners, 1-0 untuk Tottenham.

Akhirnya, gol penyama kedudukan Arsenal datang jelang babak pertama usai. Umpan silang Kieran Tierney mendarat dengan manis di kaki Martin Odegaard, yang langsung melepaskan tembakan dan bola sempat mengenai Toby Alderweireld sebelum berubah menjadi gol, skor 1-1.

Dominasi pertandingan di babak kedua masih dipegang oleh Arsenal dan The Gunners memperoleh peluang setelah mendapatkan hadiah penalti karena Davinson Sanchez melanggar Alexandre Lacazette di kotak terlarang.

Setelah melakukan pengecekan VAR, wasit jadi semakin yakin kalau itu adalah pelanggaran.

Lacazette juga yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti. Tanpa kesulitan, ia sukses mengecoh Lloris yang melompat ke arah berlawanan dari bidikannya di sisi kanan bawah gawang. Arsenal pun berbalik unggul 2-1.

Upaya Tottenham mengejar ketinggalan menjadi sulit setelah Erik Lamela yang mencetak gol indah di babak pertama diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua.

Skor 2-1 untuk Arsenal pun bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Kemenangan ini merupakan dorongan besar bagi Arsenal setelah kampanye Liga Premier yang mengecewakan.

Penampilan gemilang ini akan menjadi modal sangat berarti bagi Arteta untuk bangkit dari keterpurukkan di sisa musim ini.(*)

Oleh: arfan sauki / fan