JuaraNews, Bandung - Membantuk mahasiswa yang ketika tamat mengenyam Pendidikan mampu menjadi tenaga siap kerja sangatlah penting. Mereka yang sudah pada kategori siap kerja akan lebih mudah beradaptasi dengan situasi yang berlaku di industri.

Untuk itulah PPSDM Geominerba Bersama Politeknik Akamigas Palembang menyelenggarakan Diklat Pertambangan Batubara (Open Pit Coal Mining).

Diklat ini mampu mengasah peseta terkait pertambangan terbuka. Dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan, diklat kali ini berlangsung secara blended learning, pada 9-10 Maret pembelajaran diberikan secara online. Sedangkan kelas tatap muka akan dilakukan pada 15-17 Maret 2021 di Gedung Diklat PPSDM Geominerba Bandung.

“Kami berharap, melalui diklat ini, ada peningkatan wawasan dan kompetensi mahasiswa khususnya mengenai tambang terbuka,” ujar Roby Cahyadi, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Akamigas Palembang saat menyampaikan sambutannya secara online di Palembang, belum lama ini.

“Ketika kami menjalin kerja sama dengan PPSDM Geominerba, bisa memberikan suatu pendidikan dan pengajaran yang paripurna terkait penambangan khususnya tambang batubara,"tambahnya.

Langkah Politeknik Akamigas Palembang yang memutuskan mengirim mahasiswanya untuk mengikuti diklat di PPSDM Geominerba sangat tepat. Ini merupakan langkah melibatkan secara dini ke dalam program pengembangan kompetensi SDM yang berlaku di industri pertambangan.

“Upaya pelibatan secara dini ini diharapkan menjadikan para mahasiswa menjadi lebih siap bekerja, karena lebih mudah beradaptasi dengan situasi yang berlaku di Industri,” ujar Kepala PPSDM Geominerba, Dwinugroho, saat membuka diklat.

Sebanyak 22 peserta diklat untuk angkatan I, dan 15 orang mengikuti angkatan II. Tak hanya pembelajaran di kelas, para peserta juga akan melakukan kunjungan lapangan (site visit) ke tempat Model Processing Plant Tekmira di Palimanan pada 16 Maret 2021.

Materi yang diberikan yaitu Eksplorasi Batubara, Metode Penambangan, Peraturan Perundang-Undangan Pertambangan. Ada juga Pengelolaan Lingkungan Pertambangan, Pengelolaan Keselamatan Pertambangan, Peledakan Pada Kegiatan Pertambangan, Reklamasi dan Pasca Tambang dan akan diakhiri dengan site visi.

Diklat ini disusun sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Masih terdapat 36 jenis diklat teknis industri pertambangan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkatan para mahasiswa. Untuk itu PPSDM Geominerba selalu terbuka untuk bekerjasama dalam pengembangan SDM industri pertambangan. (*)

bas