JuaraNews, Pangandaran-Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Yosa Octora Santono bersilaturahmi kepada para Guru dan Kantor Tata Usaha di SMK Al-Masturiyah Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, pada Selasa (2/3/2021).

Yosa Octora dari Fraksi Partai demokrat ini sekaligus menyerap aspirasi dari para pendidikan dan tenaga kependidikan tersebut, dalam kegiatan Reses II Tahun Sidang 2020-2021.

Pada kesempatan itu, legislator muda Yosa menyampaikan beberapa informasi tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Jawa Barat terkait pandemi Covid-19. Selain itu, Yosa juga menyampaikan informasi mengenai aktivitas belajar mengajar pada masa pandemi.

Sebailknya, Yosa juga mendengarkan beberapa aspirasi, masukan dan pertanyaan dari masyarakat yang hadir dalam pertemaun itu.

Salah satu peserta, Wakil Kepala Sekolah SMK Masturiyah, menyampaikan bahwa guru sebagai ujung tombak negara yang perlu diasah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Ia pun mempertanyakan soal perbedaan hak guru antara guru SMK Negeri dengan SMK Swasta, yang menurutnya harus setara karena kewajiban sudah dilaksanakan termasuk guru honorer SMK swasta. Selain itu, ia pun menanyakan mengenai kuota pendidikan yang belum merata.

Selanjutnya, selaku operator sekolah ia menyampaikan harapannya agar ada insentif bagi para operator sekolah dan guru termasuk peralatan praktik untuk belajar, di antaranya alat praktik untuk agrobisnis holtikultura, alat praktik komputer, dan pertanian.

Ia pun mempertanyakan kenapa Program Petani Milenial yang dicanangkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil tidak menyentuh sekolah terlebih dahulu.

Menaggapi masukan tersebut, Yosa Octora menegaskan, dirinya sebagai wakil rakyat akan menyampaikan beragam aspirasi tersebut kepada gubernur dan dinas terkait.

Ia pun berjanji akan mendorong serta mengawal supaya pendidikan yang ideal dapat terwujud bagi seluruh elemen sekolah, termasuk SMK Al Masturiyah. (*)

Oleh: atep kurniawan / tep