free hit counter code Selama Ini Banyak yang Bertanya-tanya, Aprilia Manganang Dipastikan Seorang Laki-laki - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Selama Ini Banyak yang Bertanya-tanya, Aprilia Manganang Dipastikan Seorang Laki-laki
    Mantan atlet voli nasional Aprilia Manganang

    Selama Ini Banyak yang Bertanya-tanya, Aprilia Manganang Dipastikan Seorang Laki-laki

     

    JuaraNews, Bandung –  Teka teki terkait mantan atlet voli puri nasional Aprilia Manganang kini terjawab. Dipastikan, mantan atlet Bandung BJB Tandamata itu saat ini seorang laki-laki. April menderita Hipospadia, atau gejala kelainan kelamin.

     

    Karena gejala itu, April disebut-sebut mengalami pergantian status dari perempuan ke pria. Hal itu terungkap saat KSAD TNI AD Jenderal Andika  Perkasa di Jakarta, Selasa (9/3/2021) saat memberikan keterangan pers.

     

    Sepert dikutip dari CNN Indonesia, Aprilia, sebetulnya sejak lahir memang berjenis kelamin pria, namun dia mengalami kelainan medis yang disebut hipospadia yakni kelainan bentuk kelamin yang kerap dialami bayi laki-laki saat dilahirkan.

     

    "Saat dilahirkan dia punya kelainan pada sistem reproduksinya, Hipospadia," kata Andika.

     

    Saat dilahirkan, keluarga dan paramedis yang menangani Aprilia tak begitu paham dengan jenis kelainan ini. Saat itu Aprilia pun dinyatakan sebagai perempuan lantaran alat kelamin yang dimilikinya memang sedikit berbeda.

     

    Andika menyebut kelainan yang dialami Aprilia pun baru diketahui baru-baru ini. Tepatnya pada 3 Februari lalu saat pihaknya sengaja memanggil Aprilia untuk menjalani pemeriksaan medis di RSPAD Gatot Subroto.

     

    Setelah hasil rekam medis, diketahui hormon testosteron Aprilia lebih tinggi, tak hanya itu di dalam organ dalamnya pun tak ada organ tubuh yang mestinya dimiliki perempuan.

     

    Maka dipastikan Aprilia memang berjenis kelamin laki-laki. Namun lantaran kurang pengetahuan, saat dilahirkan orang tua dan paramedis di kampung Aprilia memutuskan salah satu prajuritnya yang juga atlet bola voli ini sebagai perempuan.

    "Sebetulnya kelainan pada sistem reproduksi ini cukup sering terjadi, jadi bahkan menempati peringkat kedua dari jumlah kasus yg biasa terjadi untuk kelahiran bayi laki-laki," kata Andika.

     

    "Menurut data, di setiap bayi laki yang lahir ada, satu yang alami kelainan. Atau empat orang setiap seribu kelahiran bayi laki-laki," jelas dia.

     

    Setelah hasil rekam medis keluar dan dijelaskan secara rinci kepada Aprilia, Andika mengaku menawarkan anak buahnya itu untuk menjalani operasi correction surgery di RSPAD Gatot Subroto.

     

    Aprilia pun kata dia, menerima hasil pemeriksaan medis tersebut bahkan menyetujui untuk melakukan operasi perbaikan.

    "Jadi saya konsultasi tawarkan apa yang bisa kami bantu untuk dia. Akhirnya Sersan Manganang rupanya sambil dengan excited. Ini yang ditunggu-tunggu, saya hadirkan tim RSPAD, kemudian lakukan pemeriksaan lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan kami," katanya. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Suhu Dingin, Waspadai Penyakit ISPA dan Flu
    Inilah Beberapa Daerah Bersuhu Dingin di Indonesia
    Misteri Penghuni Jin Kota Gaib Padang 12 Kalbar
    iBooming, Solusi Sukses Afiliasi di TikTok
    Sesar Lembang, Pahami Patahan di Tanah Parahyangan


    sponsored links