Ini Susunan Pemain Persib vs Persebaya Surabaya
- 20 April 2024 | 14:00:00 WIB
PARTAI big match bakal tersaji di di Stadion si Jalak Harupat, Sabtu (14/4/2024) sore, saat Persib menjamu Persebaya pada Pekan 32 Liga 1 2023-2024.
PARTAI big match bakal tersaji di di Stadion si Jalak Harupat, Sabtu (14/4/2024) sore, saat Persib menjamu Persebaya pada Pekan 32 Liga 1 2023-2024.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Anggaran pada sektor pembangunan dalam APBD Jabar tahun anggaran 2020 dan 2021 dinilai sangat terbatas dan memprihatinkan. Sebab dengan anggaran yang minim menyebabkan lesunya aktivitas Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Kusnadi menjelaskan, pihaknya akan mendorong mitra kerja Komisi IV dalam pembahasan dan penyusunan anggaran agar tidak lagi menggunakan sistem plot pagu anggaran. Penyusunan tersebut berdasarkan skala prioritas program.
"Itu dilakukan agar program-program yang masuk skala prioritas tetap dapat dijalankan," jelasnya, Rabu (24/2/2021).
Di samping itu, beberapa waktu lalu pihaknya telah memonitoring dan mengevaluasi program maupun kegiatan di Cabang Dinas ESDM Wilayah IV Bandung. Dari tinjauan tersebut Kusnadi menilai mitra kerja Komisi IV yang menangani bidang pembangunan memiliki anggaran cukup minim dan sangat memprihatinkan.
Dinas ESDM Jabar yang memiliki tujuh cabang dinas yang terdiri dari wilayah I Cianjur meliputi Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Kota Sukabumi, wilayah II Bogor meliputi Kota Bogor, Depok, dan Kabupaten Bogor, wilayah III Purwakarta meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Kota Bekasi.
Sementara itu, wilayah IV Bandung meliputi Kabupaten Subang, Bandung Barat, Kota Bandung, dan Cimahi, wilayah V Sumedang meliputi Kabupaten Sumedang, Bandung, dan Kota Garut, wilayah VI Tasikmalaya meliputi Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Kota Tasikmalaya, dan Banjar, wilayah VII Cirebon meliputi Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu, dan Kota Cirebon.
Ketujuh Cabang Dinas ESDM yang menangani terkait kelistrikan, pertambangan, air bawah tanah, dan energi baru dan terbarukan itu hanya memiliki plot anggaran sangat minim.
Masing-masing Cabang Dinas ESDM memiliki anggaran sekitar Rp 1,5 hingga 1,8 miliar per tahun. Terlebih untuk cabang Dinas ESDM wilayah IV Bandung hanya mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 1,5 M.
"Anggaran tersebut digunakan untuk sewa kantor sebesar Rp 335 juta serta sisanya untuk operasional, kebutuhan, dan kegiatan rutin," pungkasnya. (*)
bas
0 KomentarPERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati menyoroti belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Selengkapnya..
TENAGA listrik mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pencapaian tujuan pembangunan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.