free hit counter code Anggaran Dinas ESDM Minim, Legislator: Harus ada Skala Prioritas - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Anggaran Dinas ESDM Minim, Legislator: Harus ada Skala Prioritas
(istimewa) Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Kusnadi

Anggaran Dinas ESDM Minim, Legislator: Harus ada Skala Prioritas

  • Rabu, 24 Februari 2021 | 13:25:00 WIB
  • 0 Komentar

JuaraNews, Bandung - Anggaran pada sektor pembangunan dalam APBD Jabar tahun anggaran 2020 dan 2021 dinilai sangat terbatas dan memprihatinkan. Sebab dengan anggaran yang minim menyebabkan lesunya aktivitas Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM).


Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Kusnadi menjelaskan, pihaknya akan mendorong mitra kerja Komisi IV dalam pembahasan dan penyusunan anggaran agar tidak lagi menggunakan sistem plot pagu anggaran. Penyusunan tersebut berdasarkan skala prioritas program.


"Itu dilakukan agar program-program yang masuk skala prioritas tetap dapat dijalankan," jelasnya, Rabu (24/2/2021).


Di samping itu, beberapa waktu lalu pihaknya telah memonitoring dan mengevaluasi program maupun kegiatan di Cabang Dinas ESDM Wilayah IV Bandung. Dari tinjauan tersebut Kusnadi menilai mitra kerja Komisi IV yang menangani bidang pembangunan memiliki anggaran cukup minim dan sangat memprihatinkan.


Dinas ESDM Jabar yang memiliki tujuh cabang dinas yang terdiri dari wilayah I Cianjur meliputi Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Kota Sukabumi, wilayah II Bogor meliputi Kota Bogor, Depok, dan Kabupaten Bogor, wilayah III Purwakarta meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Kota Bekasi.


Sementara itu, wilayah IV Bandung meliputi Kabupaten Subang, Bandung Barat, Kota Bandung, dan Cimahi, wilayah V Sumedang meliputi Kabupaten Sumedang, Bandung, dan Kota Garut, wilayah VI Tasikmalaya meliputi Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Kota Tasikmalaya, dan Banjar, wilayah VII Cirebon meliputi Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu, dan Kota Cirebon.


Ketujuh Cabang Dinas ESDM yang menangani terkait kelistrikan, pertambangan, air bawah tanah, dan energi baru dan terbarukan itu hanya memiliki plot anggaran sangat minim.


Masing-masing Cabang Dinas ESDM memiliki anggaran sekitar Rp 1,5 hingga 1,8 miliar per tahun. Terlebih untuk cabang Dinas ESDM wilayah IV Bandung hanya mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 1,5 M.


"Anggaran tersebut digunakan untuk sewa kantor sebesar Rp 335 juta serta sisanya untuk operasional, kebutuhan, dan kegiatan rutin," pungkasnya. (*)

bas

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Johan J Anwari Perda Perlindungan Anak Penting
Johan J Anwari Sosper Perda Perlindungan Anak
Cucu Harap Program Listrik Desa tak Tumpang Tindih
Komisi IV Sesalkan Konstruksi Legok Nangka di 2025
Cucu: Penyediaan Listrik Penting bagi Warga Jabar

Editorial



    sponsored links