Johan J Anwari Perda Perlindungan Anak Penting
- 19 April 2024 | 12:58:00 WIB
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan anak.
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan anak.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Anggota DPRD Jawa Barat, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi mengaku prihatin atas meninggalnya 84 tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Barat yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona saat menjalankan tugasnya.
“Tentu saya secara pribadi maupun sebagai anggota legislatif DPRD Jawa Barat sangat prihatin ya sejak awal pandemi sampai Januari 2021 ini sudah lebih dari 80 tenaga kesehatan yang harus kehilangan nyawa saat mereka menjalankan tugasnya dalam menangani Covid-19 ini,” ujar Reynaldi, di Bandung, Rabu (3/2/2021).
Sebagaimana diketahui, berdasarkan laporan dari Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) jumlah tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat Covid-19 selama pandemi Covid-19 di Indonesia tercatat sebanyak 647 orang. Jumlah tersebut tercatat sejak 2 Maret 2020 hingga 27 Januari 2021.
Dari 647 nakes yang meninggal dunia itu, 84 di antaranya terjadi di Jawa Barat, yang terdiri dari 33 dokter, 4 dokter gigi, 27 perawat, 6 apoteker, 1 tenaga lab medic, dan 13 bidan.
Menurutnya, tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanggulangan pandemic global Covid-19 ini.
Maka semua pihak, termasuk masyarakat biasa harus menunjukkan peran yang sama dalam memutus mata rantai pandemi Covid-19 ini dengan kapasitas serta kemampuannya masing-masing secara maksimal.
“Sebab Covid-19 bukanlah urusan dokter atau tenaga kesehatan semata, tapi tanggungjawab kita semua. Maka lakukanlah sekemampuan kita masing-masing dalam mencegah penularan wabah ini,” tegasnya anggota Fraksi Partai Golkar ini.
Paling tidak, lanjut dia, dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan mengenakan masker.
Ia berharap pemerintah memberikan perhatian lebih kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pencegahan serta penanggulangan pandemi Covid-19.(*)
Oleh: atep kurniawan / tep
0 KomentarPERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati menyoroti belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Selengkapnya..
TENAGA listrik mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pencapaian tujuan pembangunan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
UNTUK mengantisipasi gangguan kesehatan pemudik, Pemda Provinsi Jabar menyiapkan 293 posko kesehatan.