JuaraNews, Bandung - Kepala PPSDM Geominerba, Dwinugroho kembali membuka diklat Pengantar Pemandu Geowisata secara virtual. diklat yang merupakan upaya PPSDM Geominerba dalam mencetak Pemandu Geowisata unggulan khusus wilayah Bali.

Menurutnya, tujuan diklat ini adalah agar para peserta dapat memiliki kompetensi dalam menjelaskan tentang fenomena kebumian, yang mencakup mineral, batuan, fosil, bentangan alam dan proses geologi.

Selain itu juga untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, khususnya dalam memberikan layanan memandu di Kawasan geowisata, dibutuhkan sumber daya manusia yang profensional dan memiliki kualifikasi tertentu agar dapat meningkatkan kualitas daya tarik dalam pelayanan geowisata.

Dia mengatakan, dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, sangat perlu adanya standar keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja yang diterapkan sumberdaya manusia profesional di bidang kepemanduan geowisata.

“Kami sebagai instansi pemerintah yang membidangi Pendidikan dan pelatihan sektor geologi, mineral, dan batubara mempunyai komitmen untuk tetap bisa mengembangkan kompetensi SDM diantaranya Diklat Pengantar Pemandu Geowisata.” Ujar Dwinugroho saat membuka Diklat.

Dalam hal ini PPSDM Geominerba turut peran aktif dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan prilaku yang baik. Sehingga diharapkan setelah mengikuti diklat ini, para peserta dapat menerapkan dalam pekerjaannya sebagai Pemandu Geowisata.

Diklat ini diadakan secara virtual, sebanyak 30 orang peserta yang berasal dari masyarakat umum Bali ini tampak antusias mengikuti diklat yang akan berlangsung selama empat hari (22-25/2/2021).

Selama diklat berlangsung para peserta juga akan dibekali dengan materi seperti Kepariwisataan dan Geowisata; Keragaman Bumi Indonesia; Interpretasi Objek Geowisata; Persiapan Perjalanan Geowisata; Pelaksanaan Pemandu Geowisata; Pelaporan dan Promosi Pemandu Geowisata; Diskusi dan Tugas; dan Seminar Pratik Pemandu Geowisata. (*)

bas