Ini Susunan Pemain Korea Selatan vs Indonesia
- 25 April 2024 | 23:41:00 WIB
TIMNAS Indonesia mengahdapi Korsel pada Perempat Final Piala Asia U-23 224 Qatar Jumat (25/4/2024) mulai pukul 00.30 WIB.
TIMNAS Indonesia mengahdapi Korsel pada Perempat Final Piala Asia U-23 224 Qatar Jumat (25/4/2024) mulai pukul 00.30 WIB.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung – Di tengah suasana pandemi, Syamsi Dhuha Foundation (SDF) - LSM nirlaba peduli Difabel Netra (DN), memberikan apresiasi bagi 20 DN yang tetap berkarya di bidangnya masing-masing, dalam bentuk pemberian BriCane (Brilliant Cane) hasil penelitian dan pengembangan selama 3 tahun terakhir ini.
BriCane senilai total 58 juta ini diberikan kepada 20 DN dari berbagai daerah seperti Medan, Lombok, Bali, Makassar, Sidoarjo, Magelang, Purwokerto dan Bandung. Acara penyerahan disiarkan daring dan terbuka bagi umum Kamis (18/2/2021).
“Di tengah gempuran masuknya berbagai produk impor, tak mudah memang jika ingin mengembangkan kreativitas anak bangsa, mulai dari desain hingga ke produksi. Ada kesulitan mulai dari kelangkaan bahan baku hingga tingginya biaya produksi. Namun SDF tetap berusaha mengembangkan penelitian dan pengembangan alat bantu Low vision dengan dukungan para relawan dan donatur untuk tetap bisa berkreasi menghasilkan produk muatan lokal,” kata Dian Syarief - Ketua SDF yang juga penyandang Low vision.
BriCane merupakan tongkat tunanetra kekinian dilengkapi dengan aplikasi, sensor untuk mendeteksi halangan, tombol darurat untuk dapat melokalisir keberadaan DN yang mengalami disorientasi/tersesat dan ujung tongkat yang kokoh untuk bertumpu. Tongkat sejenis sudah ada di luar negeri, dengan kisaran harga sekitar Rp. 9 juta. Hadirnya BriCane jadi alternatif bagi DN untuk peroleh harga lebih murah 60 - 70% dari tongkat impor.
“Sebanyak 20 unit BriCane pertama didedikasikan untuk DN terpilih sedangkan 10 unit pertama lainnya untuk penuhi pesanan dari rumah sakit dan klinik”, jelas Dian Syarief - Ketua SDF yg juga penyandang Low vision.
Para penerima SDF BriCane Awards ini miliki latar belakang beragam, seperti : pekerja sosial, pengajar, pewirausaha, atlit, terapis, mahasiswa dan pelajar. Tiga diantaranya adalah Marilyn Lie - Ketua Yayasan Dwituna Harapan Baru - Medan yang juga pengajar anak-anak berkebutuhan khusus; Fitri Nugrahaningrum - Ketua Yayasan Samara Lombok dan Ketua Pertuni NTB yang juga seorang pewirausaha dan Popon Siti Latifa- Editor media online, Trainer Computer for Blind, Ketua Blind Moms - Bandung.
Adapun pesan kesan penerima SDF BriCane Awards, di antaranya, “Saya pikir itu hanya imajinasi belaka, ternyata SDF mewujudkannya. Saya sampai seemosional ini karena saya sangat menantikan hal ini 7 tahun yg lalu. Lihat di TV bolak balik sampai emosi karena hanya untuk uji coba anak mahasiswa”, ungkap Ardinal Purbowo-Pewirausaha yang juga Konten Kreator dan Ketua Pertuni Banyumas (https://youtu.be/wPnFQnNMxzA).
“Tongkat ini luar biasa sangat bermanfaat bagi saya untuk bermobilisasi dalam beraktivitas di lingkungan yg baru”, ujar Edi Suwanto- Founder Edubilitas Bandung.
Hal senada juga diungkapkan Iden Wahidin, Aktivis Mahasiswa Berprestasi –Bandung. “Alat ini luar biasa. Menjawab kesulitan saya dalam bermobilitas” katanya. (*)
ude
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi kebencanaan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.