JuaraNews - Penyerang Manchester United Anthony Martial dilecehkan secara rasial di media sosial, Instagram setelah timnya bermain imbang 1-1 di West Brom pada hari Minggu (14/2/2021).

Martial adalah pemain United terbaru yang menghadapi pelecehan rasial secara online setelah Marcus Rashford dan Axel Tuanzebe baru-baru ini menjadi sasaran.

Minggu lalu Facebook, yang memiliki Instagram, mengatakan belum memblokir pengguna yang melakukan pelecehan rasial terhadap Yan Dhanda dari Swansea.

Dilansir dari laman BBC Sports, Senin (15/2/2021), Troy Townsend mengatakan. "Ini dia, lagi (pelecehan rasial)," katanya kepada Kick It Out.

"Ini sangat bisa ditebak sekarang. Saya ingin tahu apakah akun ini akan diblokir selama sebulan dan mengumpulkan 'tamparan di pergelangan tangan' mereka dan 'jangan lakukan itu lagi',” tukasnya.

Penyerang Prancis Martial, bermain 66 menit saat bermain imbang 1-1 di The Hawthorns.

Postingan media sosial yang menargetkan Martial dalam pelecehan rasial, membuat Instagram diminta melakukan tindakan tegas atas masalah ini.

Pelecehan rasis dan ancaman di media sosial kepada pelaku sepak bola di Inggris dilaporkan terus meningkat.

Melalui BBC Sports, Senin (15/2/2021), bek Chelsea Antonio Rudiger mengatakan: “Saya telah menjadi sasaran pelecehan rasis yang ‘luar biasa’ di media sosial.”

Baik Facebook dan Twitter mengatakan mereka berkomitmen untuk memberantas pelecehan di platform mereka.

Tetapi, banyak pihak yang menilai tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sosial media ‘tidak ada gunanya’. Tindakan rasisme di sosial media masih marak terjadi dan semakin merajalela.(*)

Oleh: arfan sauki / fan