JuaraNews - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengatakan tidak merasa kecewa terhadap anak asuhnya meski menelan kekalahan 1-3 dari Lazio pada lanjutan Serie A 2020/2021. Dia tetap memberi apresiasi.

Lazio berhasil membalaskan dendamnya atas kekalahan di Coppa Italia. Mereka merayakannya dengan semarak setelah peluit panjang berbunyi.

Pasalnya, I Biancocelesti menghadiahkan kekalahan Serie A pertama bagi La Dea sepanjang 2021.

Pada babak perempat final Coppa Italia, Rabu (27/1/2021) Lazio harus rela menelan kekalahan 2-3 di Gewiss Stadium. Kini ditempat yang sama, situasinya berbeda. Armada Simone Inzaghi yang sukses meraih kemenangan.

Entah karena dipenuhi ambisi balas dendam, Lazio tampil agresif sejak awal. Hasilnya, mereka bisa langsung memimpin sejak menit ke-3 lewat gol Adam Marusic. Kedududukan baru berubah lagi menjadi 2-0 pada menit ke-51 setelah Joaquin Correa meneruskan umpan Ciro Immobile.

Atalanta sempat membalas di menit ke-79 melalui Mario Pasalic. Namun, Vedat Muriqi bisa memastikan kemenangan Lazio pada menit ke-82. Berkat kemenangan ini, Lazio naik ke posisi lima menggusur Atalanta yang kini tertinggal satu poin.

Gasperini mengakui Atalanta kemasukan beberapa gol bodoh. Tapi, dia enggan menyalahkan pasukannya. “Gol pembuka membuat Lazio bisa bermain lebih baik dan efisien,” kata Gasperini dilansir skysport.

“Saya tidak melihat kinerja buruk dari para pemain, sayangnya kami kebobolan beberapa gol bodoh. Ini adalah salah satu laga dimana beberapa episodenya membawa kesuksesan bagi tim tamu. Secara keseluruhan, saya tidak kecewa dengan penampilan Atalanta," lanjutnya.

Kekalahan itu terjadi hanya beberapa hari setelah kemenangan 3-2 di Coppa Italia, dengan lapangan dan lawan yang sama.

“Rabu lalu, 10 dari kami berhasil mencetak gol dengan menutup lini belakang dan tidak kebobolan apapun,” jelas Gasperini.(*)

Oleh: arfan sauki / fan