free hit counter code Ridwan Kamil: Vaksinasi Covid-19 sebagai Bentuk Bela Negara - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Ridwan Kamil: Vaksinasi Covid-19 sebagai Bentuk Bela Negara
(istimewa/humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau gudang penyimpanan vaksin Covid-19 di Kota Bandung, Rabu (6/1/2021).

Ridwan Kamil: Vaksinasi Covid-19 sebagai Bentuk Bela Negara

JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menilai, masyarakat yang mengikuti vaksinasi Covid-19 sudah melakukan bela negara dan berkontribusi besar menanggulangi pandemi.

 

Karena itu, Emil mengajak masyarakat yang terdaftar sebagai penerima vaksin untuk mengikuti proses vaksinasi Covid-19 dan diimbau jangan menolak.

 

"Kalau menolak akan membahayakan kesehatan, keselamatan masyarakat dan keluarga," kata Emil seusai meninjau gudang penyimpanan vaksin Covid-19 di Kota Bandung, Rabu (6/1/2021).

 

“Kepada seluruh warga yang akan mendapat vaksin, mari kita bela negara, kita cintai warga negara ini dengan ikut serta sesuai arahan pemerintah untuk ikut jadi peserta vaksin,” imbuhnya.

 

Kang Emil mengatakan, karena menjadi relawan uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 Sinovac, dirinya tidak bisa berpartisipasi dalam proses vaksinasi Covid-19.

 

Meski begitu, kata Emil, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum akan menjadi orang pertama di lingkungan Pemprov Jabar yang menjalani penyuntikan vaksin Covid-19.

 

“Karena saya sudah jadi relawan vaksin, maka saya tidak bisa ikut divaksin. Nanti saya akan menemani Pak Wakil Gubernur bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, sebagai orang-orang pertama yang akan menjalani penyuntikan vaksin Covid-19," ucapnya.

 

Provinsi Jabar sendiri mendapat alokasi 97.080 dosis yang terbagi dalam dua tahap distribusi. Tahap I sebanyak 38.400 dosis. Sementara Tahap II sebanyak 58.680 dosis. Vaksin COVID-19 diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes).

 

Pemprov Jabar pun terus meningkatkan kesiapan SDM dan logistik. Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, terdapat 1.094 puskesmas sudah terlatih, 27 wakil supervisor kabupaten/kota sudah terlatih, 67 rumah sakit umum di 27 kabupaten/kota sudah terlatih, 18 RS TNI, Polri, BUMN, sudah terlatih, serta tambahan 46 cold chain TCW 3000. (*)

Oleh: JuaraNews / bar

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif

Editorial



    sponsored links