JuaraNews, Bandung - Provinsi Jabar mendapatkan 97 ribu dosis vaksin Covid-19 Sinovak. Puluhan ribu vaksin tersebut diprioritaskan bagi tenaga kesehatan atau medis yang terdepan melawan pandemi Covid-19.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, karena satu orang dua dosis vaksin Covid-19, maka sebanyak 44 ribu tenaga kesehatan dipilih untuk 2 kali penyuntikan, rencananya proses penyuntikan pada di minggu ketiga Januari.

"Jabar mendapatkan 97 ribu dosis vaksin Covid-19 pada tahap satu, karena satu orang 2 dosis maka 44 ribu tenaga kesehatan dipilih untuk 2 kali penyuntikan di minggu ketiga Januari ini," kata Emil seusai memimpin rapat koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa (5/1/2021).

Emil mengatakan, sebelum dilakukan vaksinisasi, pihaknya akan melakukan simulasi penyuntikan vaksin terlebih dahulu di seluruh kabupaten/kota di Jabar dalam waktu dekat ini. Dia menyebutkan beberapa daerah seperti Depok, Bogor, Kabupaten Bekasi sudah melakukan simulasi, tinggal sisanya akan dilakukan oleh bupati dan wali kota.

"Kami sedang mensimulasikan dan memerintahkan bupati dan wali kota, minggu ini untuk melakukan simulasi vaksin Covid-19 di wilayah masing-masing," katanya.

Sementara itu terkait, vaksinator atau orang yang menyuntik vaksin dari 1.000 bertambah jadi 11.000 orang, maka dari itu, lanjutan akan melakukan pelatihan lebih dalam.

"Tadinya hanya 1.000 orang sekarang kami latih bakal menjadi 11.000 orang. Alhamdulillah Pempov Jabar siap, 10 kali lipat lebih sehingga kita akan berlimpah tim yang akan menyuntikkan Vaksin," ucapnya. (*)

bas