free hit counter code Malam Tahun Baru Sepi, Pergerakan Masyararakat Minim - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Malam Tahun Baru Sepi, Pergerakan Masyararakat Minim
Gubernur Jabar meninjau situasi malam taun baru di Kota Bandung, Kamis (31/12/2020).

Malam Tahun Baru Sepi, Pergerakan Masyararakat Minim


 

JuaraNews, Bandung — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Forkopimda Jabar melakukan inspeksi pergantian malam tahun baru 2020 menuju 2021 di beberapa pusat keramaian di Kota Bandung, Kamis (31/12/20) malam.

 

“Saya melaporkan bersama Forkopimda Jabar juga bapak Wali Kota Bandung melakukan inspeksi di beberapa ruas jalanan ibukota Jabar. Pak wali kota juga melaporkan bahwa tim level kota sudah bergerak juga di daerah pinggiran kota untuk melakukan pengecekan, sampai saat ini sekitar jam 22.00 malam pergerakan sangat minim bahkan lebih sepi dari hari-hari normal,” ungkap Emil --sapaan Ridwan Kamil.

 

Emil membeberkan informasi dari Kapolda Jabar terkait pergerakan orang-orang di malam tahun baru di 27 kabupaten/kota yang sangat minimal, ini menandakan bahwa masyarakat sangat patuh terhadap imbauan pemerintah.

 

“Intinya ini adalah sebuah kepatuhan dari masyarakat Jabar terhadap imbauan dari Forkopimda untuk merayakan tahun baru di rumah saja, tidak mengundang acara yang berpotensi kerumunan ataupun hal-hal yang bersifat keramaian. Atas nama Pemda Provinsi Jabar mengucapkan rasa haru saya, terima kasih saya ucapkan atas ketaatan luar biasa dari warga Jabar,” tutur Emil.

 

Selain itu, Emil pun merasa prihatin dan sedih, karena dalam sejarah hidup, baru pertama kali merayakan pergantian tahun baru dengan sederhana.

 

“Kita jadikan tahun baru ini sebagai sarana berkontemplasi. Memang ada rasa prihatin, ada rasa sedih, dalam sejarah hidup kita baru pertama kali perayaan tahun baru dirayakan sesederhana sesepi ini. Saya kira ini mungkin hikmahnya aktivitas kita yang sangat padat perlu istirahat rehat tentunya kita jadikan tahun baru ini kontemplasi dalam menyongsong tahun 2021,” ucapnya.

 

Emil menganggap 2020  merupakan tahun tersulit karena sangat banyak tantangan dan ujian, terutama di lini kesehatan dan ekonomi. “Kita berharap 2021 sesuai pesan Pak Presiden Joko Widodo adalah tahun pemulihan. Baik  dari sisi epidemiologi Covid-19 juga 2021 adalah tahun pemulihan ekonomi,” imbuh Emil.

 

Menurutnya, tahun 2021 vaksin sudah hadir dan akan mulai diberikan pada bulan Januari secara terbatas kepada pihak-pihak yang diprioritaskan,  pertumbuhan ekonomi juga sudah bergerak lebih cepat, kita optimistis tapi kita harus tetap realistis.

 

“Tahun 2021 mungkin Covid-19 belum hilang tapi insyallah  menurun dan ekonomi sudah membaik tapi belum normal. Mudah-mudahan 2021 kita mendapatkan kabar positif yang menyemangati,” ujarnya.

 

Emil melaporkan kondisi terkini di beberapa tempat wisata di Jabar pada malam pergantian tahun, di mana ada beberapa kendaraan yang hendak menuju Puncak, Bogor dikembalikan karena kedapatan tidak membawa surat bebas Covid-19.

 

“Pak Kapolda juga melaporkan banyak mobil yang diberhentikan dan dibalikanankan ke tempat asalnya yaitu di daerah Puncak karena tidak membawa surat bebas dari Covid-19 antigen. Nah  ini adalah prosedur ketat di Jabar yang memastikan orang bepergian ke wilayah Jabar itu adalah mereka yang benar-benar membuktikan bebas dari Covid-19,” tegasnya.(*)

ude

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Bey Target Swasembada Pangan di Jabar
Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halal Bihalal
Pentingnya Insan Perbankan Akan Bahaya korupsi
Ini Jalur Alternatif di Jabar saat Arus Balik
Dishub Jabar Siapkan Contra Flow Arus Balik

Editorial



    sponsored links