free hit counter code Cegah Lonjakan Covid-19, Pemprov Jabar Siapkan Tet Massif Bagi Wisatawan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Cegah Lonjakan Covid-19, Pemprov Jabar Siapkan Tet Massif Bagi Wisatawan
WAKIL Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat memimpin Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Mapolda Jabar, Selasa (22/12/2020

Cegah Lonjakan Covid-19, Pemprov Jabar Siapkan Tet Massif Bagi Wisatawan

  • Rabu, 23 Desember 2020 | 06:07:00 WIB
  • 0 Komentar

 

JuaraNews, Bandung – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan menggelar pengetesan masif dengan rapid test antigen bagi wisawatan. Tujuannya untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

 

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan hal itu usai memimpin Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Mapolda Jabar, Selasa (22/12/2020). “Jelang libur Natal dan Tahun Baru, kami akan melakukan operasi di pintu masuk Jawa Barat dan kami akan menyiapkan rapid test antigen. Kalau ada yang positif, kami akan kembalikan ke daerah asal,” kata Uu.

 

Pemda Provinsi Jabar menyiapkan 65.000 rapid test antigen. Rinciannya, 40.000 rapid test antigen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan 25.000 buah dari pengadaan Belanja Tak Terduga (BTT).

 

Pemda Provinsi Jabar juga melarang perayaan Tahun Baru 2021 yang dapat menyebabkan kerumunan. Larangan tersebut berlaku untuk perayaan di dalam maupun luar ruangan. Uu melaporkan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jabar mengalami peningkatan menjadi 82,46 persen. Sedangkan tingkat kematian terus menurun menjadi 1,47 persen.

 

"Kasus penyebaran masih tinggi. Namun, setelah pekan lalu ada delapan daerah berstatus Zona Merah atau risiko tinggi, pekan ini menurun menjadi dua daerah," ucapnya.

 

Adapun dua daerah berstatus Zona Merah yakni Kabupaten Karawang dan Kota Depok. Selain itu, lima daerah berstatus Zona Kuning atau risiko rendah, yaitu Kabupaten Pangandaran, Cianjur, Tasikmalaya, Indramayu, dan Subang. Sedangkan, 20 daerah lainnya masuk Zona Oranye atau risiko sedang. (*)

ude

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif
Target Angka Penurunan Stunting  Masih Jauh

Editorial



    sponsored links